Virus Corona di Pamekasan

UPDATE Corona di Pamekasan: 3 Pedagang Pasar Kolpajung Positif Covid-19, Total Warga Terpapar 36 

Suasana Pasar Kolpajung Pamekasan di Jl Ronggo Sukowati pada Jumat (5/6/2020). Tiga pedagang pasar ini diketahui terpapar covid-19.

Penulis: Muchsin | Editor: Parmin
surya.co.id/muchsin
Suasana Pasar Kolpajung Pamekasan di Jl Ronggo Sukowati pada Jumat (5/6/2020). Tiga pedagang pasar ini diketahui terpapar covid-19, seorang di antaranya meninggal dunia. 

SURYA.co.id | PAMEKASAN – Pasar Rakyat Kolpajung, Pamekasan kini menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Sebab tiga pedagang, semuanya wanita, yang berjualan di pasar tradisional terbesar di Pamekasan itu dinyatakan positif Covid-19, Jumat (5/6/2020).

Ketiga pedagang terkonfirmasi positif Covid-19  yakni SMJ (52), pedagang mentimun dan pisang, warga Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

Kemudian, SHM (52), warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Selanjutnya MDY (65), warga Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Namun, SHM meninggal dunia pada Sabtu (16/5/2020) lalu dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) dengan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Sedang hasil swabnya belum keluar.

Sebab ketika SHM menderita penyakit yang mengarah ke Covid-19 dengan gejala demam dan batuk, SHM menolak untuk dirawat inal di ruang isolasi RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan.

Sehingga di bawah pengawasan tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Puskesmas Pegantenan, SHM isolasi mandiri di rumahnya.

Terkait hal ini Sekretaris Daerah Pemkab Pamekasan, Totok Hartono, meminta tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah kontak dengan tiga pasien.

 “Kejadian yang yang menimpa pedagang di Pasar Kolpajung ini, diduga penyebarnnya melalui transmisi lokal. Untuk mencegah agar penyakit itu tidak sampai menyebar luas ke pedagang dan pengunjung pasar, tim Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, langsung melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi itu,” ujar Totok Hartono.

Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, dr Syaiful Hidayat, Jumat (5/6/2020) mengatakan, kedua pedagang Pasar Kolpajung, SMJ dan MDY masih perawatan di ruang isolasi RSUD Smart.

“Pasien SHM yang meninggal dunia pertengahan Mei 2020 lalu, hasil swabnya baru keluar kemarin sore dan dinyatakan positif Covid-19,” kata dr Syaiful Hidayat.

Menurut dr Syaiful Hidayat, terpaparnya ketiga pedagang di Pasar Kolpajung itu, lewat transmisi lokal, sesama warga Pamekasan.

Bisa jadi terpapar oleh pembeli yang berbelanja kepada mereka, atau terpapar di rumahnya yang kemungkinan bertemu dengan orang lain yang mudik ke kampung halamannya.

Namun, munculnya klaster Covid-19 di Pasar Kolpajung tidak membuat Pemkab Pamekasan menutup di pasar itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved