Berita Lamongan
UPDATE Suami Bunuh Istri di Lamongan, Informasinya Sudah Sebulan Warno dan Jarwati Pisah Ranjang
Kapolres belum bisa memastikan motifnya. Pasangan suami istri ini informasinya sudah satu bulan pisah ranjang.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.co.id lLAMONGAN -
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, menyatakan dari hasil olah TKP sementara menunjukkan kemungkinan Jarwati (40) diduga dibunuh lebih dulu oleh suaminya, kemudian Warno (50) bunuh diri.
Pasutri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu warga RT 03 RW 02 Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng.
"Itu baru hasil penyelidikan sementara," katanya.
Disinggung latar belakang pasutri ini bunuh diri, kapolres belum bisa memastikan. Karena masih dalam penyelidikan yang dilakukan oleh anggotanya.
"Belum diketahui, masih dilidik juga," katanya.
Dikatakan, pasangan suami istri ini informasinya sudah satu bulan pisah ranjang.
Apa keluarga miskin? Harun tidak menyatakannya, namun yang diketahui, bahwa rumah yang ditempati korban itu adalah rumah kontrakan.
"Ya itu, rumah yang ditempati itu rumah kontrak," jelasnya.
Harun meminta wartawan menunggu hasil penyelidikan selanjutnya. "Sementara ya itu," terangnya.
Kronologi Bunuh Diri
Menjelang adzan Maghrib, warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan digegerkan insiden pasangan suami istri (Pasutri) gantung diri di rumah iparnya, Rabu (3/6/2020).
Pasutri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu bernama, Warno (50) dan istrinya Jarwati (40) warga RT 03 RW 02 Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng.
Keduanya ditemukan tewas di dalam rumah Nyamin di ruangan berbeda. Warno ditemukan gantung diri di pagar tangga rumah dua lantai, hanya mengenakan celana dalam warna biru.
Sementara istrinya, Jarwati ditemukan tewas tergeletak di kamar rumah saudara iparnya (dalam satu rumah). Kondisi rok warna hitan terusan motif batif yang dikenakan korban rapi.