Oknum DPRD Tulungagung Ngamuk

Anggota DPRD Ngamuk di Pendopo Tulungagung, Sempat Banting Toples Nastar dan Botol Bir

Anggota DPRD Tulungagung ini kemudian marah. Dia membanting sebuah toples kaca di ruang tamu pendopo yang berisi kue nastar.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Toples kue nastar di Pendopo Kabupaten Tulungagung yang pecah dibanting anggota DPRD Tulungagung (kiri) dan botol bir yang dibanting di lantai Pendopo Kabupaten Tulungagung (kanan) 

Sukri juga menilai Tuasikal tidak menghormati DPRD lantaran sudah tiga kali diundang, tapi tidak pernah mau menghadiri rapat. Padahal, rapat tersebut untuk membahas kebijakan yang akan diambil terkait penanganan Covid-19, serta langkah yang akan dilakukan untuk masyarakat yang terdampak.

“Ini semua parlente saja (tipu), ini kerja model apa ini? Masyarakat butuh sentuhan tapi apa yang kita berikan buat mereka. Pak Sekda buka mata, buka hati jangan karena ada kepentingan, makanya pimpinan hadirkan bupati,” pintanya.

“Ini kekesalan saya pimpinan, tidak sewajarnya saya lakukan ini, tapi ini sudah lebih makanya pertemuan begini bubar saja, bubar, bubar sudah. Kenapa takut panggil bupati, kenapa takut bupati tidak kasih proyek? Mari kita buka-bukaan saja,” tantang Sukri.

Terkait video viral tersebut, Sukri menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis.

Saat itu dia sangat kesal lantaran sudah tiga kali diundang, Tuasikal tidak pernah menghadiri rapat.

“Masyarakat terus bertanya dan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita berharap bupati segera mengambil kebijakan yang tepat dalam penanganan masalah ini,” ujar Sukri saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (5/5/2020).

Dia juga marah lantaran kebijakan penanganan Covid-19 oleh Pemkab Maluku Tengah dinilai sangat lambat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved