Berita Surabaya

Risma Pamit ke Warga Surabaya, Ini Pesan dan Keinginannya yang Disampaikan Melalui Sosmed

Hari Jadi Kota Surabaya ke 727 2020 disebut menjadi tahun terakhir Tri Rismaharini sebagai Wali Kota

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Fatkhul Alami
Pemkot Surabaya
Wali Kota Risma memotong tumpeng perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727. Perayaan HJKS tak bisa dirayakan dengan menggelar pesta rakyat lantaran pandemi corona atau Covid-19. 

Memang kondisi pandemi Corona mempengaruhi event besar yang ada di Surabaya. Wabah virus corona juga berimbas pada sejumlah agenda penting Pemkot Surabaya.

Risma mengatakan, jika tidak bertepatan dengan bulan puasa, Pemkot biasanya menggelar makan bersama dengan warga di Balai Kota.

Pesertanya bisa sampai ribuan orang. Semua warga tumpah menyambut gelaran tahunan itu.

Namun Risma tak memungkiri, kondisinya saat ini berbeda, pihaknya juga tengah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga, perayaan penting tersebut harus dilaksanakan berbeda dan sederhana.

"Beberapa tahun terakhir ini puasa, pas hari jadi. Sehingga kita tidak lakukan itu," ungkap Risma.

Hal yang Paling Dirindukan

"Terus terang yang saya kangeni adalah berkumpul dengan warga," kata Risma saat menyapa warga Surabaya via daring, Jumat (31/5/2020).

Di tahun ini, Pemkot menggelarnya secara sederhana, termasuk Risma yang hanya melaksanakan tumpengan bersama jajaran stafnya di Balai Kota.

Di tahun ini, pagelaran HJKS ini juga disebut menjadi tahun terakhir Risma sebagai Wali Kota, termasuk seremoni upacara juga tidak diadakan.

Risma memanfaatkan teknologi daring untuk berpidato kepada warganya dengan disiarkan secara langsung di seluruh medsos resmi Pemkot. Memang kondisi pandemi ini mempengaruhi event besar yang ada di Surabaya.

Wabah virus corona juga berimbas pada sejumlah agenda penting Pemkot Surabaya.

Risma mengatakan, jika tidak bertepatan dengan bulan puasa, Pemkot biasanya menggelar makan bersama dengan warga di Balai Kota. Pesertanya bisa sampai ribuan orang.

Sambutan

Sementara, dalam peringatan HUT Surabaya ke-727 kali ini, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjadikan Covid-19 sebagai perhatian utama.

Hal ini dapat dilihat dari penyebutan kata Covid-19 sebanyak 10 kali selama Risma menyampaikan sambutannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved