UPDATE Habib Umar Assegaf & Asmadi Satpol PP Surabaya Berdamai: Polisi Sebut Tidak Ada Laporan
Seperti diketahui video Habib Umar Assegaf terlihat cekcok dengan anggota Satpol PP yang bertugas di pos check point PSBB
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Petugas memilih alternatif solusi mengimbau pada pengemudi mobil tersebut untuk kembali.
Kombes Pol Trunodoyo Wisnu Andiko memastikan polisi akan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Polda Jatim akan menguji keotentikan rekaman video yang terlanjur beredar viral media sosial.
Polisi juga akan menggali keterangan para saksi, mulai dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, dinas perhubungan, Linmas dan institusi jajaran samping lainnya, yang melihat insiden tersebut.
Diberitakan sebelumnya, video pemeriksaan kendaraan di salah satu check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diSurabaya viral di media sosial sejak Rabu (20/5/2020) malam.
Dalam video tersebut, seorang penumpang mobil bergamis terlihat marah dan sempat adu fisik dengan petugas karena diingatkan tentang jumlah penumpang.
Pemeriksaan dilakukan kepada sebuah mobil Toyota Camrybernomor polisi N 1 B di exit tol Satelit Surabaya Rabu sore kemarin pukul 16.45 WIB.

Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, nomor polisi N 1 B jenis sedan tipe Toyota Camry warna hitam metalik tahun 2016 yang ada dalam video tersebut adalah kendaraan bermotor atas nama Umar Abdullah Assegaf.
"Ini data dari Ditlantas Polda Jatim," kata Kombes Pol Trunodoyo Wisnu Andiko.
Saat mobil dihentikan dan petugas mengingatkan tentang jumlah penumpang dan pemakaian masker, serta meminta mobil tersebut putar balik, seorang penumpang pria berkopiah dan bersurban warna putih keluar dari mobil dan memarahi patugas.
Bahkan, penumpang tersebut sempat adu fisik dengan salah satu anggota Satpol PP sebelum masuk kembali ke mobil.
Anggota Satpol PP Lapor Polisi
Asmadi Satpol PP Surabaya itu sempat berada di Polda Jawa Timur untuk melaporkan pelanggaran PSBB yang dilakukan oleh pria di dalam video viral itu.
"Masih di SPKT Polda Jatim, mau melaporkan yang bersangkutan, setelah kejadian kemarin," kata Asmadi saat dikonfirmasi, Kamis (21/5/2020).
"Saya dapat perintah dari atasan untuk melaporkan hal kemarin, ini juga dapat pendampingan dari Pemkot surabaya dan Pol PP Surabaya," ungkap dia.
Proses pelaporan dilakukan sebelum keduanya sepakat untuk berdamai. (Luhur Pambudi/ Pipit Maulidiya/Surya.co.id)