Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim Jumat 22 Mei 2020: Sembuh 157 dan 1566 Positif COVID-19

Berikut update terbaru kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Jumat 22 Mei 2020. Ada 1566 Positif COVID-19

lawancovid-19.surabaya.go.id
Tabel persebaran virus corona atau COVID-19 di Surabaya, Jumat 22 Mei 2020 

Kabupaten Kediri: 1 kasus

Kota Probolinggo: 1 kasus

Kabupaten Magetan: 1 kasus

Kabupaten Malang: 1 kasus

Kabupaten Tuban : 1 kasus 

Berikut peta persebara kasus virus corona di Jawa Timur, Jumat 22 Mei 2020.

Peta persebara kasus virus corona di Jawa Timur, Jumat 22 Mei 2020
Peta persebara kasus virus corona di Jawa Timur, Jumat 22 Mei 2020 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Klaster Penerbangan Disebut Turut Menjadi Pemicu Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Jatim

Angka kasus Covid-19 di Jawa Timur melonjak tajam dengan tambahan 502 kasus positif, Kamis (21/5/2020).

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengungkapkan banyak kasus positif Covid-19 baru yang bermunculan dari klaster yang sudah ada.

Namun ada juga temuan klaster baru, yaitu di rumah sakit yang menjangkit beberapa tenaga kesehatan mulai perawat hingga dokter.

"Jadi memang ada penambahan (kasus) di klaster yang ada. Yang baru itu dari Nakes (tenaga kesehatan) ada positif 20 orang. Dua belas di antaranya Nakes, empat dokter, tiga spesialis," kata Kohar menyebutkan beberapa di antaranya.

Kohar menyebutkan, para tenaga kesehatan tersebut tidak menangani Covid-19 secara langsung tapi tetap menyediakan pelayanan di tempat lain, dan tidak menutup kemungkinan bisa tertular saat memberikan pelayanan tersebut.

Selain tenaga kesehatan, Dirut RS Saiful Anwar Malang ini juga menemukan adanya tambahan kelompok baru yang berasal dari perjalanan baik perjalanan luar negeri maupun antar kota.

"Ada kelompok melakukan perjalanan luar negeri. Jumlahnya nggak terlalu besar tapi potensi menular ke yang lain. Di samping itu ada perjalanan luar kota," ucap Kohar.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menambahkan, salah satu penyebab banyaknya penambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur adalah mobilitas dari penumpang udara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved