Virus Corona di Tulungagung

PNS Tulungagung Reaktif Covid-19 Bikin Repot Petugas, Asik Belanja, Ngeyel Tak Mau Dikarantina

Seorang aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) Tulungagung, Jawa Timur yang reaktif covid-19 membuat repot petugas kesehatan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
david yohanes/suryamalang.com
Test kit rapid test di pusat perbelanjaan Tulungagung yang menunjukkan hasil reaktif. 

Hasilnya, dari 30 orang yang dites semuanya menunjukkan hasil nonreaktif.

Demikian juga di Pasar Ngemplak, dari 28 orang yang ikut rapid test semuanya nonreaktif.

“Random rapid test ini dilakukan pada populasi yang sudah direncanakan. Ini penting untuk evaluasi Gugus Tugas ke depan,” terang wakil Juru Bicara Gugus Tugas, Galih Nusantoro.

Secara khusus Galih menyoroti banyaknya warga yang mengabaikan penggunaan masker.

Bahkan Galih mencatat, prosentase ketidakpatuhan warga untuk memakai masker mencapai 50 persen.

Di Jembatan Ngujang 2, warga yang tidak memakai masker sempat dikumpulkan dan diberi nasehat oleh polisi.

“Yang tidak pakai masker itu yang kami hentikan dan minta untuk rapid test,” sambung Galih.

Sikap warga yang acuh juga akan menjadi bahan evaluasi Gugus Tugas.

Nantinya Gugus Tugas akan mendorong  peraturan yang mewajibkan penggunaan masker selama pandemi virus corona.

“Sosialisasi sudah dilakukan, anjuran juga sudah dilakukan. Ke depan memang harus diwajibkan,” tegas Galih.

Dalam dua hari, Gugus Tugas telah melakukan rapid test terhadap 448 orang warga.

Dari jumlah itu, empat orang reaktif. Dari empat orang itu, satu orang berasal dari Kabupaten Trenggalek.

Artinya dari seluruh sampel itu hanya ada 3 warga Tulunggaung yang reaktif.

Jika diprosentase angkanya hanya 0.67 persen.

“Angka itu cukup menggembirakan. Kita tinggal menjaga agar tidak ada transmisi lokal,” ujar Galih.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved