Virus Corona di Tulungagung
PNS Tulungagung Reaktif Covid-19 Bikin Repot Petugas, Asik Belanja, Ngeyel Tak Mau Dikarantina
Seorang aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) Tulungagung, Jawa Timur yang reaktif covid-19 membuat repot petugas kesehatan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
Bambang berpesan kepada kepala dinas dan sekretaris dinas, E punya tiga pilihan, yaitu datang sendiri, dijemput petugas medis atau tetap membangkang sehingga harus dievakuasi polisi.
Setelah mendapat peringatan keras itu, E akhirnya masuk ke tempat karantina pada Kamis pagi.
“Tidak ada pilihan memang, ini demi kebaikan bersama. Ini sudah aturan dan sebagai ASN dia harus memberi contoh,” tegas Bambang.
Sebagai tindak lanjut temuan E yang kedapatan reaktif, Gugus Tugas melakukan rapid test total di dinas tempat E bekerja.
Rapid test dilakukan kepada kepala dinas hingga pemilik kantin yang melayani di dinas ini.
Masih menurut Bambang, rapid test secara total ini atas perintah bupati selaku kepala Gugus Tugas.
“Hasil ini seluruhnya sudah menjalani rapid test, dimulai pukul 09.30 WIB tadi,” sambung Bambang.
Gugus Tugas belum menyampaikan hasil dari rapid test menyeluruh ini.
Namun informasi yang didapat dari internal dinas ini, ada dua pegawai yang reaktif.
Dua pegawai itu semuanya berjenis kelamin perempuan.
50 Persen Abai Pakai Masker

DI bagian lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung kemali melakukan random rapid test di dua titik yang ditentukan, Kamis (21/5/2020).
Dua lokasi itu adalah Pasar Ngemplak dan area Jembatan Ngujang 2, yang banyak dipakai ngabuburit anak muda.
Di Ngujang dua, banyak anak muda yang melintas tanpa memakai masker dihentikan petugas gabungan TNI, Polisi dan Satpol PP.
Mereka kemudian didata dan diminta untuk ikut rapid tes di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2020, yang ada di lokasi itu.