Berita Malang Raya
Remaja yang Tusuk Leher Pacar Hingga Tewas Mengaku Cemburu Ada Foto Pria Lain di WA Story Korban
Remaja 17 tahun yang menusuk leher pacarnya hingga tewas di Malang mengaku cemburu setelah melihat unggahan WA story di ponsel korban.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Eben Haezer Panca
"Orang tua mengetahui tersangka membunuh AL, usai tersangka bercerita. Namun tersangka ingin pergi ke Banyuwangi. Tapi dilarang dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Hendri saat gelar rilis di Polres Malang.
Hendri memastikan, motif HYS dalam melakukan pembunuhan atas dasar cemburu. Tersangka tak terima dengan kelakuan AL yang main curang dengan lelaki lain.
"Pelaku akhirnya tanya ini chat dengan siapa? Ada emoticon love-nya. Kemudian cekcok ada saling tuduh. Korban juga menuduh tersangka selingkuh. Akhirnya si pelaku gelap mata menusukkan leher pacarnya dengan gunting," tutur Hendri.
Gunting yang dibawa tersangka berasal dari jok motor korban. Hendri mengungkapkan bahwa korban memang menyuruh tersangka membawa gunting untuk berjaga-jaga jika ada pelaku kejahatan.
Siapa sangka, gunting tersebut malah jadi sarana tersangka menghabisi nyawa korban.
"Gunting disepakati dibawa oleh pelaku atas saran korban. Tujuan awalnya untuk berjaga-jaga jika suatu saat ada begal," ungkap Hendri.
Hendri menegaskan tidak ada unsur pembunuhan berencana dalam kasus pembunuhan ini.
Dia memastikan niat membunuh tersangka terjadi secara insidentil alias tiba-tiba. "Insidentil, tidak ada niat membunuh," tegas Hendri.
Kini tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di balik jeruji besi tahanan. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP.
"Ancaman hukuman pidana paling lama 15 tahun," terang pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.