Virus Corona di Trenggalek

Penyaluran BLT-DD Trenggalek Dilihat Langsung Wakil Mentri dan Gubernur Khofifah Secara Online

Kabupaten Trenggalek menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang rampung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Aflahul Abidin
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ketika mengikuti penyaluran BLT-DD secara online di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Jumat (15/5/2020). 

SRYA.co.id | TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang rampung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama.

Penyaluran terakhir berlangsung untuk Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Jumat (15/5/2020).

Pada hari yang sama, penyaluran BLT-DD juga berlangsung di empat desa lain yang tersebar di kecamatan berbeda.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, proses penyaluran BLT-DD tahap pertama di Trenggalek berjalan sejak 30 April lalu.

"Sampai dengan sore hari ini, telah tersalur BLT Dana Desa di 152 desa di Kabupaten Trenggalek. Jumlah Penerima Manfaat sebanyak 6.817 Keluarga dengan anggaran sebesar Rp. 4,09 miliar," kata Mas Ipin, sapaan akrab Bupati, saat penyerahan BLT DD di Bendorejo.

Penyaluran itu berlangsung secara online dan diikuti oleh, antara lain Wakil Menteri Budie Arie Setiadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Rincian penerima bantuan itu, yakni warga miskin yang kehilangan mata pencahariannya sebanyak 938 orang.

Selain itu, ada juga warga yang tidak terdata sebanyak 3.493 orang. Juga warga yang mengalami sakit menahun, kronis, dan disabilitas sebanyak 2.386 orang.

Mas Ipin menyebut, beberapa desa di Kabupaten Trenggalek juga telah menyalurkan BLT-DD tahap kedua mulai 14 Mei lalu.

"Dan ini diawali dan diterimakan kepada penerima manfaat di Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan," sambung Mas Ipin.

Mas Ipin menyebut, percepatan penyaluran BLT-DD di Trenggalek merupakan kerja keras dari berbagai pihak.

"Termasuk Forkompimda, pihak kecamatan, pihak desa, dan RT/RW," sambungnya.

Mistiani, Desa Bendorejo penerima BLT-DD mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima hari itu.

"Bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan kami sehari-hari karena pandemi Covid-19," kata dia.

Sehari-hari, wanita tersebut bekerja sebagai penjual ayam potong di pasar setempat. Akibat virus Corona, pasar sepi. Penjualannya pun menurun drastis.

"Semoga bantuan ini berkah," tutur dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved