Virus Corona di Jatim
HARI INI Kereta Api & Pesawat ke Surabaya Dibuka Lagi tapi Dilarang Mudik, Ini Aturan Lengkapnya!
Mulai hari ini, Sabtu (9/5/2020) satu maskapai penerbangan selain Garuda akan membuka operasional lagi ke Bandara Juanda, Surabaya.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Musahadah
"Nanti akan ada bus yang akan diberikan perjalanan pengoperasian di tiga terminal Jatim. Yaitu di Ngawi, Purabaya dan Arjosari. Itu untuk bus antar kota antar provinsi," Tegas Nyono.
Akan tetapi bus yang beroperasi tetap dilakukan penerapan protokol kesehatan.
Bus yang beroperasi juga diberikan stiker khusus.
Mereka juga akan tetap diberlakukan pemeriksaan di check point yang tersedia.
Jika tidak memenuhi syarat penerapan physical distancing dan protokol kesehatan yang lain maupun penumpang juga tidak ada alasan yang jelas dan mudik maka mereka akan dikembalikan atau diminta putar balik.
"Untuk mempermudah pelaskanaan di lapangan sesuai dengan SE Gugus Tugas, maka syarat di SE itu adalah sebagai syarat untuk penumpang beli tiket. Kalau tidak membawa surat atau kelengkapan pengecualian seseorang boleh melakukan perjalanan, maka mereka tidak akan dilayani. Baik di bus, pesawat, kereta api maupun penyebarangan angkutan laut," tandas Nyono.
Sehingga ia menyebut bahwa pengetatan arus perjalanan masyarakat tetap dijalankan dan tidak diberikan kelonggaran untuk mudik. Jika memang nekat dan terdeteksi saat pemeriksaan di check point, maka mereka akan dikembalikan ke tempat asal.
Mudik Dilarang, Telanjur Masuk Dikawal

Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa larangan dan imbauan untuk tidak mudik tetap diberlakukan.
SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 ditegaskan Khofifah bukanlah regulasi untuk membolehkan mudik.
Melainkan adalah regulasi yang memberikan kelonggaran masyarakat dengan kepentingan tertentu yang dibatasi ketat untuk bisa melakukan mobilitas. Seperti untuk urusan kesehatan, perdagangan, ekonomi dan juga logistik.
Meski begitu, gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini menegaskan bahwa warga Jawa Timur yang ber KTP Jatim tetap dibolehkan untuk masuk ke kabupaten kota mereka ketika mereka sudah masuk di wilayah Jawa Timur.
Bahkan ia memberikan jaminan bahwa mereka akan mendapatkan proteksi dari pemerintah namun dengan tetap menerapkan kewaspadaan yang berlapis.
"Betul dilarang mudik. Tapi kalau sudah mereka sudah di perbatasan Jatim dan kalau dia KTP Jatim maka kita harus berikan proteksi," tegas Khofifah dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (9/5/2020).
Ia mencontohkan dini hari ini ada rombongan warga Jawa Timur dari Provinsi Bali yang sampai ke Banyuwangi dan akan pulang kampung ke kawasan Tuban, Lamongan dan Bojonegoro.