Virus Corona di Pamekasan
Pemkab Pamekasan Distribusikan Bantuan 1.089 Bantuan Tandon Air ke Sejumlah Masjid dan Ponpes
Sudah ada 1.089 paket tandon air yang akan didistribusikan oleh Pemkab Pamekasan melalui BPBD Pamekasan selama beberapa minggu ke depan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus bergerak untuk melakukan pencegahan Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Pamekasan kali ini adalah membagikan ribuan tempat cuci tangan dan tandon air ke sejumlah Masjid dan Pondok Pesantren.
Sudah ada 1.089 paket tandon air yang akan didistribusikan oleh Pemkab Pamekasan melalui BPBD Pamekasan selama beberapa minggu ke depan.
Pendistribusian tandon air itu sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (2/5/2020) lalu.
Setiap hari Satgas Covid-19 mendistribusikan sekitar 100 paket tandon air ke sejumlah masjid dan pondok pesantren.
Tandon air tersebut sudah dilengkapi dengan kerangka, wastafel, sabun cuci tangan, tisu, dan alat saluran air dari sumber air.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanggulangan Bencana Nonalam dan Pencegahan Covid-19 Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan pendistribusian tandon air tersebut akan dilakukan secara terus menerus.
Pendistribusian tahap pertama, kata dia sudah didistribusikan sebanyak 100 tandon.
Berikutnya akan dilakukan secara berkelanjutan sampai semua masjid dan pondok pesantren di Pamekasan yang terdata di pihaknya mendapatkan bantuan tersebut.
Akmalul Firdaus menjelaskan, penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan formulasi penyediaan tempat cuci tangan semacam itu, telah menjadi komitmen Pemkab Pamekasan sejal awal.
Komitmen ini, kata dia sesuai dengan komitmen dan perintah langsung dari Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bahwa seluruh tempat umum seperti masjid dan pondok pesantren akan menjadi objek pokok penanggulangan.
“Intensitas penanggulangan di Pamekasan ini harus ditingkatkan lagi," kata Akmalul Firdaus kepada TribunMadura.com, Jumat (8/5/2020).
"Diantaranya upaya yang harus dilakukan adalah dengan cara meningkatkan pencegahannya hingga masuk lebih masif lagi hingga ke wilayah desa, kerena di desa itu banyak yang menjadi tempat lokasi pondok pesantren," ujarnya.
Pria yang karib disapa Firdaus ini menjelaskan, penanggunglangan bencana Covid-19 yang diinginkan Pemkab Pamekasan tidak hanya menyasar masjid dan ponpes.
Tetapi setiap RT dan gang juga direncanakan akan disediakan tempat cuci tangan.
