Virus Corona di Tulungagung
Rapid Test Gelombang Kedua di Pabrik Rokok Tulungagung, Kini Total 23 Karyawan Dinyatakan Reaktif
Dalam rapid test gelombang kedua yang digelar di pabrik rokok di Tulungagung, enam orang dinyatakan reaktif. Sehingga kini totalnya 23 orang reaktif.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
SURYA.co.id | SURABAYA - Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur kembali melakukan rapid test untuk karyawan pabrik rokok di Tulungagung.
Rapid test yang dilakukan Senin (4/5/2020) pagi tersebut diikuti 32 orang.
Hasilnya, ada 6 orang yang reaktif.
"Enam orang itu seluruhnya dari Tulungagung, dan memang dari rapid test yang reaktif ini dilakukan isolasi dan ditindaklanjuti tes swab, kita masih menunggu hasilnya," kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, Senin (4/5/2020).
Kohar menyampaikan, klaster baru di Tulungagung ini bermula saat ada seorang karyawan dari sebuah pabrik rokok yang berobat dan ternyata terindikasi Covid-19.
"Kemudian dari 214 karyawannya yang di rapid tes kemarin, 17 orang reaktif. 5 dari Kediri, 5 Kota Kediri, 7 Kabupaten Tulungagung," lanjutnya.
Dengan tambahan hasil rapid test hari ini, maka jumlah total karyawan pabrik rokok di Tulungagung yang reaktif rapid test adalah 23 orang.
Rumpun Tracing, lanjut Kohar akan memperdalam penyisiran yang ada di Kabupaten Tulungagung.
"Karena yang mengkhawatirkan ini bersebelahan dengan perusahaan milik orang tuanya dengan jumlah karyawan lebih besar dan kami berharap tidak ada interaksi," ucap Dirut RS Saiful Anwar Malang ini.
Sedangkan untuk 5 orang yang dari Kabupaten Kediri dan 5 orang dari Kota Kediri sudah ditindaklanjuti dinas kesehatan kabupaten kota masing-masing.