Pelanggan Mengeluh Tagihan Listrik Naik 2 Kali Lipat, ini Jawaban PLN & Rincian Tarif per Golongan

Sejumlah pelanggan listrik mengeluh tagihan yang melonjak dua sampai tiga kali lipat. Berikut jawaban PLN dan rincian tarif per golongan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Hari ini, PLN mulai berbagi token listrik gratis bulan Mei, begini cara dapatkan via WhatsApp PLN dan situs resmi di www.pln.co.id. 

SURYA.co.id - Sejumlah pelanggan listrik mengeluh tagihan yang melonjak dua sampai tiga kali lipat. 

Kenaikan tagihan listrik ini dirasakan oleh pelanggan berdaya 900 VA, 1.300 VA, dan di atasnya.

Seperti dipantau SURYA.co.id di kolom komentar @pln_id, Minggu (3/5/2020), pelanggan yang mengeluh merasa pemakaian listrik dan jumlah tagihan tak sesuai. 

@andfild : Biasanya 300rb skarang 1,5 juta. Gajiku ga cukup buat bayar listrik. Mati aku ga makan sebulan.

@deni15dk : Jawab dulu coba, kenapa tagihan listrik 1300 bisa naek 2 kali lipat. Gak masuk akal

@secondhand.aps : YTH PLN. Tolong dijelaskan listrik 1.300 pemakaian biasa 550rb/bln kenapa bisa menjadi 1.000.000???? Kita gk di subsidi loh! Bukan berarti kita sangat mampu!

@isma_kusum4 : Pln yg terhormat knapa listrik yg non subsidi naikx berkali lipat...pln curang alat listrik dirmh sy ngga ada yg bertambah tp knapa yg biasax bayar cuman 170rb jd 300rb@jokowi@erickthohir@pln.id kami juga pelanggan 900v kena imbasss corona

PT PLN (Persero) melalui Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka dalam keterangan resminya mengatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik untuk seluruh golongan.

Termasuk pelanggan berdaya 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM), dan 1.300 Va, dan di atasnya. 

“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” tutur I Made Suprateka dikutip dari Kompas dengan judul "Tarif Listrik PLN Tidak Naik, Ini Rincian Tarif Listrik 2020 per Golongan".

Rincian tarif listrik per golongan

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini sebagai berikut:

1. Tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp 1.467/kWh

2. Tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp 1.352/kWh

3. Tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp 1.115/kWh

4. Tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh

Peningkatan konsumsi listrik selama WFH

PLN menjelaskan, adanya peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi virus corona.

Sebab, selama pandemi, masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah.

“Biasanya siang hari tidak ada aktifitas, saat ini kita harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah, misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan,” tambah Made.

Cara Dapat Diskon Listrik di www.lightup.id

Masyarakan pelanggan 1300 VA dan 900 VA nonsubsidi bisa berpeluang mendapat Diskon listrik ini dengan cara login www.lightup.id.

Melansir dari instagram @ycabfoundation, halaman login www.lightup.id untuk masyarakat yang ingin mendapat Diskon listrik sudah dibuka 1 Mei hingga 7 Mei 2020.

Dan hanya disediakan kuota untuk 20.000 pendaftar pertama.

Menurut pantauan SURYA.co.id dari www.lightup.id hari ini, Minggu (3/5/2020), sudah ada 2.197 keluarga telah mendapat bantuan Diskon listrik.

Donasi yang terkumpul juga sudah mencapai Rp1.278.944.105

Bagi pelanggan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA yang ingin mendaftar, caranya cukup mudah yakni Login di www.lightup.id

Kemudian pelanggan harus mendaftar dengan mengisi semua kolom yang tersedia, serta melampirkan dokumen, di antaranya:

- Foto KTP Nomor Handphone;

- Bila tagihan pascabayar, maka pendaftar harus mendownload dan registrasi aplikasi OVO. Kemudian mencantumkan nomor handphone yang sudah didaftarkan di OVO.

- Foto Kartu Keluarga

- Foto Tagihan PLN bulan terakhir (jika tidak ada, bisa menggunakan tagihan sampai dengan 3 bulan terakhir) untuk tagihan listrik pascabayar atau foto struk pembelian token listrik bagi tagihan listrik prabayar (foto struk pembelian bisa sampai dengan 3 bulan terakhir)

- Slip Gaji (Optional)

- Foto Rumah.

Setelah menyelesaiakan proses pendaftaran, maka Light Up akan menentukan pendaftar yang berhak menerima bantuan.

Penerima bantuan akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

- Penerima donasi telah mengisi informasi secara lengkap dalam Lightup.id.

- Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 VA non subsidi, 900 VA subsidi, 1300 VA, serta menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah donasi yang masuk.

- Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.

- Berdasarkan pendapatan bulanan penerima donasi.

- Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon Penerima Manfaat yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).

Melansir dari lightup.id, syarat dan ketentuan untuk penerima donasi berlaku seperti berikut:

1. Memiliki listrik sampai dengan 1300VA

2. Untuk penggunaan listrik di bawah Rp. 100.000, LightUp akan membayarkan 100% tagihan listriknya; untuk tagihan di atas Rp.100.000 akan dibayarkan maksimal sejumlah Rp.100.000.

3. Pendaftaran di platform LightUp.id yang masuk antara tanggal 1-7 setiap bulannya akan menerima pembayaran listrik di bulan berjalan; pendaftaran setelah tanggal 7, akan menerima pembayaran listrik bulan kemudian.

Listrik Gratis PLN 6 Bulan

PLN juga memberikan listrik gratis selama enam bulan mulai Mei 2020 hingga Oktober 2020 untuk Pelanggan Bisnis Kecil dan Industri Kecil

Cara mendapatkan token dan listrik gratis PLN inipun ternyata sama seperti program listrik gratis sebelumnya bagi pelanggan rumah tangga.

Program terbaru listrik gratis PLN mulai bisa klaim hari ini Minggu 3 Mei 2020 dengan Login di website resmi PLN www.pln.co.id atau chat WhatsApp (WA) di nomor 08122123123.

Program token listrik gratis adalah kebijakan pemerintah melalui PT PLN (Persero) untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona (COVID-19).

Berikut cara mendapatkan token listrik gratis PLN melalui www.pln.co.id yang Tribunnews.com (grup Surya.co.id) praktikkan:

1. Akses Portal PT PLN (Persero) di www.pln.co.id.

2. Pilih 'Stimulis Covid-19 (Token Gratis/Diskon)' atau akses stimulus.pln.co.id.

3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom pencarian.

4. Masukkan kode captcha sesuai gambar di samping kiri.

5. Ketuk 'Cari'.

6. Jika Anda termasuk pelanggan yang berhak mendapatkan gratis/Diskon listrik, token listrik gratis akan tampil pada kolom keterangan.

7. Masukkan token tersebut ke kWh meter.

Berikut cara mendapatkan token listrik gratis PLN melalui chat WhatsApp yang Tribunnews.com praktikkan:

1. Buka aplikasi WhatsApp.

2. Mulai chat PLN di 08122123123 dengan nomor ID pelanggan.

3. Jika tidak ditemukan kontak PLN di WA, simpan terlebih dahulu nomor PLN di kontak ponsel.

4. Akan muncul balasan dari PLN untuk mengetik angka 1.

"Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Basis Data Terpadu TNP2K).

Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19."

4. Setelah menjawab dengan angka 1, PLN kemudian membalas agar Tribunnews.com memasukkan nomor ID pelanggan.

"Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?"

5. Tak butuh waktu lama, token gratis dari PLN langsung muncul

"Token stimulus Covid 19 Anda 423XXXXXXXXX sebesar Rp 32.337 untuk Mei 2020."

6. Setelah itu, masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai ID pelanggan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved