Virus Corona di Trenggalek

Ini Tujuh Langkah Kabupaten Trenggalek untuk Putus Penyebaran Virus Covid-19

Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah melakukan beberapa macam upaya melawan wabah sejak awal Maret hingga April 2020.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ketika menggelar jumpa pers online terkait penanganan Covid-19. 

5. Bikin Terowongan Disinfektan dan Bilik Pelindung Diri

Pemkab Trenggalek juga menyiapkan terowongan disinfektan dan bilik pelindung diri di titik check point yang ada.

Terowongan dibangun agar kendaraan roda empat yang masuk ke Trenggalek bisa disterilisasi.

Sementara bilik pelindung diri dibuat untuk menghemat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) hazmat bagi para petugas yang berjaga.

Terowongan disinfektan di check point Durenan Kabupaten Trenggalek.
Terowongan disinfektan di check point Durenan Kabupaten Trenggalek. (surya.co.id/aflahul abidin)

“Harapannya apabila ada warga yang pulang dari luar kota. Mereka dan kendaraannya sudah tersemprot disinfektan. Sehingga bisa meminimalisir penyebaran ke keluarga di rumah,” kata Mas Ipin, soal terowongan disinfektan.

Sementara soal bilik APD, Mas Ipin menyebut, inovasi itu agar APD hazmat bisa diprioritaskan untuk petugas medis.
Sebab, kebutuhan rata-rata APD di check point sekitar 15 biji per hari di satu titik.

6. Bangun Rumah Singgah dan Tambah Ruang Isolasi

Untuk mewaspadai pemudik yang memaksa pulang sebelum diberlakukan larangan mudik, Pemkab membangun rumah singgah dan dapur umum.

Lokasinya berada di sekolah-sekolah yang saat ini libur.
Rumah singgah berupa bangunan kelas yang dilengkapi dengan tempat tidur.

Bupati Mas Ipin mengecek kesiapan rumah singgah di SMPN 1 Pogalan pada 15 April lalu.

Di sana, kata dia, rumah singgah bisa dipakai untuk 100 orang.

Rumah singgah dan tempat isolasi tambahan yang disiapkan pemkab Trenggalek.
Rumah singgah dan tempat isolasi tambahan yang disiapkan pemkab Trenggalek. (surya.co.id/aflahul abidin)

Selain itu, pemkab juga menyiapkan tambahan ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan dan pasien positif corona.

“Puskesmas ada 20 kamar. Di asarma balai diklat ada 18 kamar. Jadi total akan ada tambahan 38 kamar,” kata dia.
Jumlah itu akan melengkapi 12 ruang isolasi yang ada di RSUD dr Soedomo. (aflahulabidin)

7. BLT Rp 600.000 per Bulan untuk Perantau

Para perantau asal Kabupaten Trenggalek yang menunda mudik akan menerima bantuan langsung tunai senilai Rp 600.000 per bulan per keluarga selama tiga kali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved