Virus Corona di Jatim

3 FAKTA Pegawai Bank Jatim Positif Covid-19 di Sumenep: Tak Ada Gejala, Klasternya Belum Terdeteksi

Setelah 2 karyawan Sampoerna positif covid-19 dan akhirnya meninggal dunia, kini seorang pegawai Bank Jatim juga terkonfirmasi positif.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Musahadah
surya/ali syahbana
Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriyadi menjelaskan adanya pegawai Bank Jatim setempat positif covid-19, Kamis (30/4/2020). 

3. Belum Jelas Klasternya 

Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 Sumenep, dr. Andri Dwi Wahyudi mengaku belum tahu klaster pegawai Bnak Jatim yang terkonfirmasi covid-19. 

"Kita belum tahu klasternya," kata dr. Andri Dwi Wahyudi dalam jumpa pers di aula media center penanganan cobid-19 Sumenep, Kamis (30/4/2020) malam.

Pihaknya menyampaikan, saat ini masih mempelajari apakah tranmisi (penerusan) dari kasus Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebelumnya yang 4 orang telah terkonfirmasi covid-19 atau bukan.

Namun kata dr. spesialis Paru ini tidak menutup kemungkinan tranmisi dari wilayah Pamekasan yang notabene wilayah Kecamatan Pragaan menjadi batas wilayah Kabupaten Sumenep dengan Kabupaten Pamekasan.

"Siapa tahu ? Nasabahnya kan juga banyak dari sana (wilayah Pamekasan). Jadi,  pasien nomor 5 ini klasternya belum diketahui," katanya.

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 

Melansir dari lawancovid-19.surabaya.go.id, kasus virus corona atau COVID-19 di Kota Surabaya mengalami peningkatan untuk pasien positif dan pasien sembuh.

Untuk menekan penyebaran virus corona yang semakin tinggi, Surabaya beserta Sidoarjo dan Gresik menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PSBB Surabaya, PSBB Sidoarjo, dan PSBB Gresik hari ini, Jumat (1/5/2020), sudah memasuki hari keempat.

Pasien positif COVID-19 di Kota Surabaya bertambah 44 kasus sehingga menjadi 438 kasus.

Sebanyak 300 pasien masih dalam masa perawatan, 81 pasien dinyatakan sembuh, sementara 57 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.

Dari 438 kasus positif COVID-19, 123 kasus diketahui berada di daerah Surabaya Timur, kemudian 95 kasus berada di Surabaya Selatan.

Surabaya Utara memiliki kasus sebanyak 101, sedangkan Surabaya Barat memiliki 61 kasus.

Daerah di Surabaya yang memiliki jumlah kasus paling rendah berada di Surabaya Pusat dengan jumlah 58 kasus.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved