PSBB Gresik

PSBB Gresik Resmi Diberlakukan, Ini Komentar Wakil Bupati Mohammad Qosim

Pada hari pertama PSBB Gresik, petugas masih menemukan banyak pelanggaran. Masyarakat di Gresik diharapkan metuhi protokol kesehatan

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Wlly Abraham
PSBB Gresik Resmi Diberlakukan, Ini Komentar Wakil Bupati Mohammad Qosim 

SURYA.co.id | GRESIK - Pembatasan Sosial Berskala Bbesar (PSBB) Gresik resmi diterapkan, mulai Selasa (28/4/2020). Rencananya PSBB Gresik diberlakukan hingga 14 hari kedepan.

Pada hari pertama PSBB Gresik, petugas masih menemukan banyak pelanggaran. Masyarakat di Gresik diharapkan metuhi protokol kesehatan selama masa pemberlakukan PSBB yang serentak dilakukan di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo guna memutus rantai penyebaran Covid-19 atau Corona.

Wakil Bupati Gresik, Mohamad Qosim pun memberikan himbauan selama tiga hari dalam pelaksanaan PSBB Gresik.

Padahal petugas gabungan sudah melakukan sosialisasi selama tiga hari sebelum pelaksanaan PSBB Gresik. Tetapi pada hari pertama penerapan PSBB Gresik masih banyak pelanggaran.

Pengendara roda dua masih jarang yang menggunakan masker dan sarung tangan. Kendaraan luar Gresik, dilihat dari plat nomor ada yang bernopol B dari Jakarta.

"Tanggal 28 sampai 30 April bersifat himbauan dan teguran. Tanggal 1 sampai 11 Mei bersifat teguran dan tindakan," tutur Mohammad Qosim.

Selama penerapan PSBB Gresik ada 17 cek point yang berdiri di wilayah perbatasan untuk menyekat kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Gresik.

Selain itu, selama PSBB Gersik akan ada pemberlakuan jam malam pukul 21.00 hingga 04.00. Saat jam malam, warga dilarang melakukan aktivitas di luar rumah.

"Ada 17 cek poin di Gresik," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved