Virus Corona di Trenggalek
Di Kabupaten Trenggalek, 55 Keluarga Sekitar Kediaman Pasien Positif Covid-19 Terima Bantuan Sembako
Total, ada 55 keluarga yang rumahnya masuk dalam kawasan zona itu. Artinya, aktivitas mereka sehari-hari lebih terbatas dibanding biasanya.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menetapkan lokasi sekitar rumah pasien positif corona Trenggalek di salah satu desa di Kecamatan Durenan sebagai zona pembatasan fisik.
Total, ada 55 keluarga yang rumahnya masuk dalam kawasan zona itu.
Artinya, aktivitas mereka sehari-hari lebih terbatas dibanding biasanya.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengunjungi balai desa di kawasan pembatasan fisik itu, Senin (27/4/2020).
Ia sekaligus memberikan batuan sembako bagi warga terdampak zona pembatasan sosial.
"Pada dasarnya warga semuanya mendukung penetapan zona ini. Dan kepala keluarga yang terdampak diberikan bantuan sembako oleh dinas terkait," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Selain itu, Mas Ipin juga menunjuk penghubung bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang harus mengarantina diri di rumah.
OTG ini merupakan orang-orang yang berkontak erat dengan pasien positif corona kedua di Trenggalek.
Nantinya, penghubung yang ditunjuk akan membantu memenuhi kebutuhan para OTG sehari-hari.
"Dari puskesmas, para dokter juga sudah memberi vitamin dan juga thermometer agar OTG ini imunnya bertambah dan juga untuk mengukur suhu tubuh. Agar bila suhu tubuhnya di atas normal bisa terus terpantau," sambung Mas Ipin.
Para OTG ini telah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif.
Mereka juga telah mengikuti tes swab 12 April lalu.
Hasilnya, baru akan keluar pada 26 April mendatang.
Ia menyebut, penerapan zona pembatasan fisik ini bakal berlaku hingga pasien positif corona sembuh.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Durenan dr Murti mengatakan, pihaknya telah melacak kontak erat pasien corona kedua Trenggalek itu.
