Virus Corona
Pakar IDI : Virus Corona Potensi Mati Sendiri, Sementara WHO Nyatakan Pasien Sembuh Tak Jamin Kebal
Menurut Dewan Pakar IDI ini, virus corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.
Virus akan bertahan selama 14 hari.
Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ucap Abindinsyah.
Setelah itu, dia menyebutkan bahwa tubuh individu akan memunculkan kemampuan antibodi.
"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan," kata Abindinsyah.
Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.
"Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia.
Hingga saat ini, penyebaran virus corona sudah terjadi di semua provinsi yang ada di Tanah Air.
DKI Jakarta masih menjadi episentrum penularan dengan kasus Covid-19 terbanyak, yaitu 2.815 pasien.
Adapun, saat ini totalnya ada 5.923 kasus Covid-19 sejak diumumkan untuk kali pertama ada penularan virus corona di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah tersebut, 607 pasien dinyatakan sembuh dan 520 pasien meninggal dunia.
WHO : Tak Ada Jaminan Pasien Sembuh Kebal Corona
Sementara itu, organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan, sejauh ini belum ada bukti bahwa pasien yang pulih dari Covid-19 mempunyai kekebalan tubuh atas wabah itu.
Pemerintah Inggris dilaporkan sudah membeli 3,5 juta unit tes serologi, yang menentukan level antibodi di dalam plasma darah.
Namun, epidemiologis WHO menerangkan, saat ini belum ada bukti tes antibodi itu bisa menunjukkan seseorang yang terinfeksi Covid-19 tak akan terpapar lagi.