Patung di Kelenteng Tuban Runtuh
Patung Dewa Kong Co yang Runtuh di Tuban Ternyata Belum Kantongi Izin Pembangunan
Patung dewa setinggi 30 meter itu kembali menjadi perbincangan setelah runtuh pada Kamis (16/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, Judhi Tresna mengatakan jika pendirian patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen bermasalah.
Patung dewa setinggi 30 meter itu kembali menjadi perbincangan setelah runtuh, Kamis (16/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Belum ada izin pembangunan," kata Judhi dikonfirmasi terkait perizinan patung, Jumat (17/4/2020).
Dia menjelaskan, patung jenderal perang tersebut belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) meski sudah tegak berdiri.
Dari dulu selama pengajuan proses izin yang diperkirakan tahun 2015-2016, pihaknya selalu menolak memberikan lampu hijau perizinan.
Sebab, masalah kepengurusan kelenteng masih belum beres sampai sekarang.
"Kita kembalikan dokumen izinnya, karena kepengurusan bermasalah atau status quo," ujarnya.
Disinggung bagaimana jika patung akan didirikan kembali, Judhi menjawab jika semua proses perizinan harus sesuai dengan prosedur yang ada.
Namun, lagi-lagi masalahnya yaitu legalitas kepengurusan kelenteng yang masih menjadi pertanyaan.
"Masalahnya sampai kini legalitas kepengurusan TITD Kwan Sing Bio belum beres, jadi itu menjadi kendala untuk mengeluarkan IMB," pungkas Judhi.
Sementara itu, Ketua Umum Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan menyatakan, hingga kini belum terpikirkan untuk membangun kembali patung dewa setinggi 30 meter tersebut.
Sebab, untuk memutuskan membangun kembali patung Kong Co maka harus dikordinasikan dengan pengurus lainnya.
"Belum terpikir untuk membangun kembali patung Kong Co yang runtuh, ini saya saja masih di rumah karena wabah corona," ungkap Gunawan.
• Patung Dewa Runtuh, Ketum Kwan Sing Bio Tuban Belum Terpikir Bangun Kembali
• Fakta-fakta Patung Dewa Kong Co yang Runtuh di Tuban, Sempat Kontroversi Hingga Diresmikan Ketua MPR
Sekadar diketahui, patung tersebut dibangun menghabiskan biaya Rp 2,5 miliar yang berasal dari donatur Surabaya. Patung diresmikan oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di tahun 2017.
Saat ini akses masuk menuju lokasi masih ditutup oleh pengurus Kelenteng, terlihat gerbang masuk Kelenteng Kwan Sing Bio ditutup rapat dijaga oleh petugas keamanan.