Listrik Gratis PLN
Fakta Terbaru Token Listrik Gratis di www.pln.co.id dan WA, Pernah Error Ternyata ini Penyebabnya
Berikut fakta terbaru tentang klaim token listrik gratis PLN di www.pln.co.id dan Whatsapp (WA) 08122-123-123 hari ini, Jumat (17/4/2020).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak fakta terbaru tentang klaim token listrik gratis PLN di www.pln.co.id dan Whatsapp (WA) 08122-123-123 hari ini, Jumat (17/4/2020).
Fakta terbaru tentang token listrik gratis PLNI kali ini mengungkap penyebab situs www.pln.co.id dan Whatsapp (WA) 08122-123-123 pernah error sebelumnya.
Seperti diketahui, listrik gratis ini merupakan salah satu stimulus yang diberikan pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi di masyarakat akibat wabah virus corona (covid-19).
Menurut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020, pelanggan yang bisa mendapat listrik gratis adalah masyarakat miskin yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA.
• Update Token Listrik Gratis, Pelanggan PLN 1.300 VA & 3 Golongan ini Berpeluang Disubsidi
• Update Token Listrik Gratis di www.pln.co.id & WA Hari ini, Ada Kabar Baik untuk Pelanggan 1.300 VA
Pada awal pembukaan klaim token listrik gratis pada Sabtu (4/4/2020), sejumlah pelanggan PLN sempat mengeluhkan situs www.pln.co.id error.
Sosial media PLN pun dipenuhi dengan komentar pelanggan PLN yang mengeluhkan tidak bisa mengakses token listrik gratis karena error.
Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan ada banyak faktor yang mendasari itu semua.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Banyak Dikeluhkan, Mengapa Website Milik Pemerintah Kerap Error dan Susah Diakses?'
Nurcahya menjelaskan, tidak dapatnya diakses sebuah website, terdapat kemungkinan yang akses banyak dalam satu waktu.
"Sebuah website kan biasanya punya bandwidth masing-masing, dalam satu waktu dapat diakses oleh beberapa orang. Kalau semakin besar bandwidth-nya semakin mudah diakses orang," kata Nurcahya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Ia mengibaratkan hal itu layaknya jalan raya, bila sempit dan banyak kendaraan, akan menyebabkan macet.
Selain itu, kualitas server juga turut mempengaruhi.
Namun, ia meyakini server yang dimiliki oleh pemerintah sudah bagus.
"Tetapi kan dia shared host. Artinya server tersebut bisa dikatakan punya banyak website di dalamnya," ujar Nurcahya.