Listrik Gratis PLN
Update Token Listrik Gratis di www.pln.co.id & WA Hari ini, Ada Kabar Baik untuk Pelanggan 1.300 VA
Berikut update terbaru tentang token listrik gratis PLN di www.pln.co.id dan Whatsapp (WA) 08122123123 hari ini, Kamis (16/4/2020).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak update terbaru tentang token listrik gratis PLN di www.pln.co.id dan Whatsapp (WA) 08122-123-123 hari ini, Kamis (16/4/2020).
Kabar terbaru menyebutkan kalau pelanggan PLN 1.300 VA berpeluang mendapan diskon tarif listrik, seperti pelanggan 900 VA.
Listrik gratis ini merupakan salah satu stimulus yang diberikan pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi di masyarakat akibat wabah virus corona (covid-19).
Seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020, pelanggan yang bisa mendapat listrik gratis adalah masyarakat miskin yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA.
• Selain Token Listrik Gratis di www.pln.co.id & WA, PLN Beri Kemudahan Bayar Tagihan, Berikut Caranya
• Belum Bisa Klaim Token PLN Gratis di www.pln.co.id atau WA 08122-123-123, Cek Lewat 3 Layanan ini
Namun, kabar terbaru menyebutkan kalau pelanggan PLN 1.300 VA berpeluang mendapatkan diskon tarif listrik.
Melansir dari KONTAN dalam artikel 'Ada peluang diskon tarif listrik untuk pelanggan PLN 1.300 VA', Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempertimbangkan perluasan insentif tersebut ke kelompok pelanggan 1.300 VA.
Saat ini, seluruh pelanggan listrik golongan 450 akan digratiskan dari tagihan listrik selama bulan April, Mei, dan Juni.
Sedangkan pelanggan listrik golongan 900 VA bersubsidi mendapat keringanan tarif listrik sebanyak 50% di periode yang sama.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengaku, terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan keringanan listrik bagi pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi.
Evaluasi yang dilakukan juga mempertimbangkan perkembangan wabah Corona di Indonesia selama tiga bulan ke depan.
Jika situasinya diperlukan, bukan tidak mungkin pemerintah juga memberikan diskon listrik bagi pelanggan golongan 1.300 VA.
Kementerian ESDM pada dasarnya terus melakukan kajian dan perhitungan matang mengenai kebijakan keringanan tagihan listrik, termasuk potensi untuk diperluasnya kebijakan tersebut ke sektor lain seperti UMKM, bisnis, dan industri.
“Kami tetap siapkan alternatif skenario. Selama tiga bulan kebijakan ini berlangsung, kami terus lakukan review,” tutur Hendra, Selasa (14/4).
Pemerintah juga memastikan bahwa kebijakan keringanan tarif listrik menjangkau 40% masyarakat miskin dan rentan miskin di Indonesia berdasarkan penggunaan data kesejahteraan sosial (DTKS).
Hal ini diharapkan dapat membuat kebijakan tersebut tepat sasaran.