Virus Corona di Madiun

Baru Setengah Hari Buka, Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19 Sudah Ditutup

Baru dibuka setengah hari, dapur umum yang dibuka di halaman rusunawa di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, langsung ditutup

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus
Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, Dandim 0803 Madiun Letkol Czi. Nur Alam Sucipto, dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto memasak sarden. 

Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun mendirikan dapur umum di halaman rusunawa di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (17/4/2020) siang.

Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, mengatakan dapur umum tersebut didirikan untuk membantu masyarakat terdampak Corona.

"Jadi kami bersama Pemkab Madiun, dengan TNI, hadir mendirikan dapur umum. Tujuan dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian bagi masyarakat yang terdampak virus Covid-19," AKBP Eddwi Kurniyanto, ketika meninjau dapur umum.

Ia menuturkan, setiap hari dapur tersebut memasak sekitar 1000 bungkus nasi. Dalam sehari dibagikan dua kali, pagi dan sore hari, masing-masing 500 bungkus nasi.

"Setiap hari dari kita, TNI dan Polri memasak langsung, bisa masak sekitar 500 bungkus. Yang didistribusikkan kepada seratus orang KK di rusunawa dan sebgain didistribusikan oleh polsek dan koramil ke warga di 13 kecamatan yang terdampak," ujarnya.

Eddwi menuturkan, ia beluk bisa memastikan sampai kapan dapur umum tersebut akan buka atau beroperasi. "Kita lihat situasi, yang jelas kita bantu masyarakat. Kita harus mempunyai jiwa kemanusiaan untuk meringankan warga terdampak," kata Eddwi. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved