Virus Corona di Pamekasan
Di Pasar Tradisional Pamekasan Tersedia Tempat Cuci Tangan untuk Pedagang dan Pengunjung
Tempat cuci tangan dan tandon tersebut diletakkan di semua pintu masuk pasar wilayah Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Titis Jati Permata
14. Pasar waru mendapat 2 tempat cuci tangan.
15. Pasar Batumarmar mendapat 1 tempat cuci tangan.
16. Pasar Palengaan mendapat 2 tempat cuci tangan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, semua tempat cuci tangan beserta tandonnya sudah didistribusikan sejak, Rabu (15/4/2020).
Tempat cuci tangan dan tandon tersebut diletakkan di semua pintu masuk pasar wilayah Pamekasan.
Setiap pasar mendapat jumlah tidak sama bergantung dari luas pasar.
Misal seperti Pasar Pakong yang cukup luas mendapat sebanyak 3 tempat cuci tangan beserta tandonnya.
Namun di pasar lainnya ada pula yang mendapat 2 tempat cuci tangan dan 1 tempat cuci tangan.
"Yang dapat satu tempat cuci tangan itu Pasar Kecil seperti Pasar Batu Bintang dan Pasar Dhuwek Tenggi," kata Imam, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, disediakannya tempat cuci tangan di semua pasar tersebut sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak masuk ke lingkungan pasar.
Setiap pedagang dan pengunjung pasar, sebelum masuk ke dalam pasar wajib mencuci tangan terlebih dahulu.
Selepas itu baru diperbolehkan untuk masuk.
"Begitu juga setelah belanja dan mau pulang dari pasar harus melakukan hal yang sama," ujarnya.
Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, disediakannya tempat cuci tangan dan sabun di semua pintu masuk pasar ini sebagai upaya dini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Dia juga mengaku, saat ini pihaknya sedang menerapkan beberapa kebijakan perihal pencegahan penyebaran virus corona.