Alasan KKB Papua Tembaki Kendaraan Freeport Diduga Balas Dendam, TNI-Polri Lebih Gencar Memburu
Terungkap Alasan KKB Papua Tembaki Kendaraan PT Freeport Indonesia Diduga Ingin Balas Dendam, TNI-Polri Lebih Gencar Memburu.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Mantan Kapolda Sumut itu mengakui, kondisi alam di sekitar area penambangan PT Freeport berbukit dan jurang sehingga KKB Papua leluasa menembaki sasaran.
"Kondisi alam menyulitkan bagi anggota untuk melakukan pengawasan," kata Kapolda.
Namun, untuk meminimalisir kasus penembakan yang dilakukan KKB Papua pihaknya melalui satgas Amole berupaya melakukan patroli dan meminta untuk waspada.
TNI-Polri Tembak Mati 2 Anggota KKB Papua

Sebelumnya, aparat Gabungan TNI-Polri dikabarkan telah menembak mati dua anggota KKB Papua yang telah melakukan penembakan pada karyawan PT Freeport Indonesia, Kamis (9/4/2020).
Aparat gabungan TNI-Polri melakukan penyergapan di sebuah rumah kayu di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua,
Dalam penyergapan itu, terjadi aksi baku tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB.
"Telah dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang telah melakukan penembakan di Kompleks Kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata seperti Dilansir Kompas.com dari artikel "Kronologi Tewasnya 2 Anggota KKB Penembak Karyawan Freeport, Disergap Aparat Saat Bersembunyi di Rumah Kayu,"
Kronologinya berawal saat TNI dan Polri berhasil menangkap enam warga yang diduga sebagai pemasok bahan makanan dan amunisi untuk KKB pimpinan Hengky Wamang.
Dari Penangkapan enam warga ini, polisi melakukan prosedur interogasi untuk mendapatkan informasi-informasi penting.
Dari interogasi 6 warga tersebut, Polisi menyatukan benang merah dengan fakta yang ditemukan di lapangan.
Berdasarkan informasi yang didapat, aparat gabungan menyergap sebuah rumah kayu di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, Kamis (9/4/2020).
Terjadi baku tembak ketika proses penyergapan berlangsung. Penyergapan yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri itu berhasil menembak mati dua anggota KKB. Sedangkan, masih ada 1 anggota KKB berinisial IS yang dapat diamankan oleh aparat gabungan
Menurut AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, beberapa anggota KKB kabur ke hutan dan membawa empat pucuk senjata api.
"Ada beberapa anggota KKB lari masuk ke hutan," kata Era.