Virus Corona di Bojonegoro
PDP Meninggal di Bojonegoro Dipastikan Positif Covid-19, Pemkab Lakukan Tracking Orang Terdekat
Balitbang Kemenkes Jakarta menyatakan. hasil test swab seorang pria dari Kecamatan Balen, Bojonegoro dinyatakan positif Covid-19
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | BOJONEGORO - Pasien dalam pengawasan (PDP) kasus corona atau covid-19 yang meninggal di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Sabtu (28/3/2020), telah keluar hasil swabnya.
Balitbang Kemenkes Jakarta menyatakan. hasil test swab seorang pria dari Kecamatan Balen, Bojonegoro dinyatakan positif Covid-19.
Pihak Pemkab Bojonegoro pun memastikan telah melakukan tracking kontak saat pasien belum menghembuskan napas terakhir.
"Kita sudah tracking kontak pasien corona yang meninggal tersebut, baik ke orang terdekat atau kerabatnya, itu sebagai upaya untuk memutus mata rantai covid-19," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, Sabtu (11/4/2020).
Dijelaskan Masrin, dari hasil tracking yang kemudian dilakukan rapid tes dinyatakan orang terdekat pasien negatif semua.
Jubir Pemkab Bojonegoro itu juga meminta warganya agar memperhatikan kondisi wilayah yang sudah perlu diwaspadai, mengingat Bojonegoro sudah masuk zona merah sebaran covid-19.
Masyarakat diminta untuk menerapkan Pshycal Distancing (pembatasan jarak, red) dan perilaku hidup sehat dengan cuci tangan, serta menjaga lingkungan yang bersih
"Hasil rapid tes terhadap keluarga atau yang pernah kontak dengan pasien dinyatakan negatif," pungkasnya.
Berdasarkan data covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro per Jumat (10/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 47, selesai dipantau 6 orang.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang di Kecamatan Gondang. Kemudian suspect atau positif corona 1 orang di Kecamatan Balen, yang meninggal dunia saat statusnya masih PDP.