Virus Corona di Jember
Mahasiswa Tetap Grogi Meski Ujian Skripsi Digelar Secara Daring
Sejak Covid-19 mewabah, Unej membuka kebijakan ujian skripsi secara online. Meski tak bertemu langsung dengan penguji, mahasiswa masih merasa grogi.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
"Jadi saya minta file skripsi ke mahasiswa, kemudian saya baca dan teliti. Sedangkan untuk komunikasi memakai gawai. Jadi tidak perlu lagi pakai print out," tegas Heru.
Heru menambahkan, ujian secara daring sebenarnya lebih praktis. Kendala yang dihadapi hanya lebih pada koneksi internet, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Juga belum adanya aplikasi khusus untuk ujian skripsi daring secara aman. Jika perkuliahan, lanjut Heru, Unej sudah memiliki aplikasi e-learning. Namun untuk ujian skripsi belum ada aplikasi secara khusus, sehingga pemakaian aplikasi yang dipakai untuk ujian skripsi berdasarkan kesepakatan bersama juga sepengetahuan pihak jurusan.
Tim penguji skripsi daring tetap seperti dengan ujian skripsi di ruang sidang. Ada ketua penguji, penguji, dan juga sekretaris penguji. Tim penguji Arham terpencar di sejumlah tempat, antara lain di ruang dosen, dan rumah.