Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Hari Ini 5 April 2020: Pasien Covid-19 188, Sembuh 30 Orang

Simak perkembangan kasus virus Corona di Surabaya dan Jatim hari ini, Minggu Sore (5/4/2020).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Foto Surya/ @khofifah.ip
Ilustrasi Khofifah saat memimpin rapat bersama PMI, dan peta persebaran Covid 19 5 april 

Kemudian juga dalam PP PSBB dikatakan Khofifah terdapat poin terkait larangan masyarakat berkerumun dan berada dalam titik keramaian, menurut Khofifah hal tersebut sudah diterapkan. 

Bahkan saat ini ada 307 permukiman yang dijaga TNI dan juga Polri karena untuk kepentingan physical distancing serta ada sebanyak 111 jalan protokol juga sudah diterapkan physical distancing dengan ditutup pada jam jam tertentu. 

Namun, jika ada kawasan yang akan menerapkan pembatasan kawasan maka harus dilakukan pengajuan usulan ke pemkab pemkot kemudian diajukan ke Pemprov untuk disampaikan ke Kementerian Kesehatan.

“Kami di provinsi terus melakukan komunikasi dengan bupati walikota, Kalau misalnya daerah A B C yang ingin diterapkan pembatasan maka kita akan koordinasikan baru diusulkan,” tegas Khofifah. 

Dalam mengajukan usulan pun ditegaskan Khofifah setiap daerah harus memiliki pertimbangan, dan akan dikoordinasikan bersama Pemprov. 

“Sehingga pemprov akan ajukan atas usulan kabupaten kota dengan pertimbangan tertentu,” pungkas Khofifah.

Selain itu di Jatim juga sudah ada pembatasan kegiatan keagamaan.

Kegiatan salat jumat, ibadah di gereja dan juga upacara keagamaan juga banyak dianjurkan untuk dilakukan di rumah.

Kalaupun untuk agama Hindu saat melakukan upacara Nyepi juga dibatasi dalam jumlah kecil.

"Saat ini, sesuai dari pusat, kepolisian di Jatim juga terus melakukan sosialisasi dan juga imbauan secara persuasif membubarkan kegiatan masyarakat yang ada dalam kerumunan," pungkasnya.

Pondok Candra, Akses masuk Surabaya dari Sidoarjo, Ditutup oleh Warga

Jalan Rungkut Menanggal Surabaya tepatnya Gerbang Perumahan Pondok Candra Indah yang merupakan salah satu akses masuk menuju Surabaya dari Sidoarjo ditutup total, Minggu (5/4/2020). Penutupan jalan tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19.

Wakil Seketaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Rungkut Surabaya, Agus Turcham, mengatakan penutupan tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIB tadi. Agus menuturkan langkah tersebut dilakukan karena di titik tersebut seringkali setiap hari terjadi penumpukan kendaaraan.

Dengan tingkat mobilisasi yang tinggi itu, pihaknya mengkhawatirkan penyebaran virus corona akan semakin cepat.

Jalan Rungkut Menanggal (Pondok Candra) yang merupakan salah satu akses masuk menuju Surabaya dari Sidoarjo ditutup total, Minggu (5/4/2020).
Jalan Rungkut Menanggal (Pondok Candra) yang merupakan salah satu akses masuk menuju Surabaya dari Sidoarjo ditutup total, Minggu (5/4/2020). (Yusron Naufal Putra/TribunJatim.com)

"Kalau penutupan ini salah ya kami mohon maaf. Tapi untuk keselamatan warga kami harus ambil tindakan ini," kata dia saat ditemui di lokasi, Minggu (5/4/2020).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved