VIrus Corona di Pamekasan
Satu Lagi Warga Pamekasan Dinyatakan Positif Virus Corona
Satu lagi warga Kabupaten Pamekasan, Madura, dinyatakan positif corona. Dari 2 orang itu, satu di antaranya sudah meninggal dunia pada 20 Maret 2020
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
SURYA.co.id | PAMEKASAN - Satu lagi warga Kabupaten Pamekasan, Madura, dinyatakan positif corona.
Dalam sebaran data yang dirilis Pemprov Jatim, Minggu (5/4/2020), kini jumlah orang positif corona di Pamekasan menjadi dua orang.
Dari 2 orang itu, satu di antaranya sudah meninggal dunia pada 20 Maret 2020 silam.
Ketua Penanggulangan Covid-19 dari RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, satu di antara tiga Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat di RSUD setempat memang dicurigai ada yang positif corona.
Untuk mengetahui kepastiannya, besok akan diberitahu informasinya lebih lanjut.
"Jadi sekarang ada tiga PDP yang sedang kami rawat, jadi di antara yang tiga itu ada yang positif," kata Syaiful Hidayat.
Untuk saat ini, Syaiful Hidayat mengaku tidak memegang hasil swab pasien yang positif virus corona tersebut.
Kata dia hasil swab pasien PDP yang dinyatakan positif corona ini dipegang oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Ahmad Marzuki.
"Info resminya Besok. Karena sekarang saya gak kerja, jadi besok. Yang pegang surat resminya itu PLT Kadinkes, Ahmad Marzuki," ujarnya.
Syaiful Hidayat juga menjelaskan, tiga pasien PDP yang dirawat pihaknya kini berjenis kelamin satu perempuan dan dua laki.
Dua laki-laki PDP itu merupakan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Sementara pasien PDP perempuan adalah orang biasa.
Syaiful Hidayat mengaku menaruh curiga, dari tiga PDP itu yang positif virus corona adalah di antara dua PDP TKHI tersebut.
Sebab menurutnya, para TKHI ini dirujuk ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan saat datang pelatihan dari Surabaya dan Malang yang merupakan wilayah zona merah Covid-19.
