Viral Media Sosial

EFEK VIRAL 2 Pocong Penjaga Kampung Sekarang Istirahat, Dulu Ditakuti Kini Jadi Tontonan Warga

Dua pocong penjaga portal Dukuh Kesongo, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah kini istirahat sejenak karena justru jadi tontonan.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Dok Pribadi Anjar Panca dan News.sbs
Dua pocong penjaga kampung sekarang istirahat karena jadi tontonan warga 

Untuk mengatasi permasalahan akibat efek viral ini, dua pocong penjaga portal tersebut kini 'beristirahat' sejenak menjaga akses kampung.

Anjar juga menuturkan dari mana awal mula ide menjaga kampung dengan kostum pocong tercetus.

Awalnya, Anjar mengatakan, mendapat ide realisasi pocong menjaga kampung dari pemberitaan di Korea Selatan.

Sebelumnya, warga kampung mereka memang pernah memakai kostum pocong saat malam Satu Suro pada tahun 2019.

Karena terlanjur viral, Anjar dan sejumlah warga menggagas kembali ide pocong portal untuk menjaga kampung mereka.

Namun karena implementasi tidak sejalan dengan tujuan agar orang-orang tetap berada di rumah, pocong portal itu kini dihentikan sementara.

Viral hingga Korea Pocong di Purworejo Cegah Warga Desa Keliaran Saat Wabah Corona

Sebelumnya, di Purworejo, Jawa Tengah, sosok pocong sedang jaga desa viral di media sosial hingga ke Korea Selatan. 

Pocong tersebut ditujukan supaya warga desa tidak keliaran di tengah wabah virus corona. Hal itu seperti yang diimbaukan oleh pemerintah berulang kali.

Namun, kreativitas warga Purworejo patut diacungi jempol lantaran mengajak warga menghindari virus corona

Desa tersebut dijaga pocong agar masyarakatnya tak berkeliaran.

Viral Desa Purworejo, Jawa Tengah membuat pocong agar warganya tak keliaran dan beritanya hingga ke Korea
Viral Desa Purworejo, Jawa Tengah membuat pocong agar warganya tak keliaran dan beritanya hingga ke Korea (Sumber: News.sbs)

Tentu, pocongnya tidak nyata, hanya warga setempat yang dibalut kain kafan hingga menutup muka.

Keberadaan dua pocong itu disinyalir untuk mengingatkan penduduk dengan kematian.

Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.

Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved