Virus Corona di Madiun

Warga Kabupaten Madiun Positif Korona setelah dari Surabaya, Alhamdulillah Kondisinya telah Membaik

Seorang warga Kabupaten Madiun dinyatakan positif korona setelah mengikuti kegiatan di Surabaya.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Parmin
foto:humas polres madiun untuk surya.co.id
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, memberikan keterengan terkait seorang warganya positif covid-19. 

SURYA.co.id|MADIUN - Seorang warga Kabupaten Madiun dinyatakan positif korona setelah mengikuti kegiatan di Surabaya.

Namun, pasien berjenis kelamin laki-laki ini, kini telah membaik setelaha menjalani perawatan khusus di RSUD dr.Soedono, Kota Madiun.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada satu warganya terkonfirmasi positif korona.

"Benar, seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Timur tadi sore, satu warga kami positif korona," kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini saat dikonfirmasi seusai meninjau pemeriksaan pengguna jalan tol di pintu exit Tol Dumpil, Selasa (31/3/2020) malam.

Kaji Mbing menuturkan, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 akan melacak riwayat pasien positif korona tersebut.

Dengan siapa saja pasien tersebut melakukan kontak dan di mana saja.

“Tim medis akan mentracing ke mana saja arah penyebaran. Kami akan deteksi sedini mungkin,” kata Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami.

Dia menuturkan, Pemkab Madiun telah membentuk tim medis dan tim nonmedis untuk menangani warga Kabupaten Madiun yang dinyatakan positif korona.

Tim medis akan bertugas melakukan tracking dengan siapa pasien tersebut melakukan kontak.

Sedangkan tim nonmedis akan bertugas untuk membatasi penyebaran yang disebabkan oleh pasien positif korona ini.

Kaji Mbing berharap agar warga Kabupaten Madiun tetap tenang dan tidak panik dengan adanya kabar buruk ini.

“Saya minta warga tetap tenang, jangan dalam rasa ketakutan, yang penting jaga diri dan kesehatan, tetap di rumah,' katanya.

Sedang Direktur RSUD dr.Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka mengatakan pasien asal Kabupaten Madiun tersebut mengalami badan panas, batuk, dan sesak napas saat dibawa ke rumah sakit.

“Pulang dari Surabaya batuk, demam dan sesak. Tetapi, sekarang sudah membaik,” kata Bangun.

Dia mengtakan, pasien ini memiliki riwayat baru pulang menghadiri acara di Surabaya bersama dua temannya.

Saat ini, dua teman pria itu juga dirawat sebagai pasien PDP di RSUD dr. Soedono.

Bangun mengatakan, untuk hasil pemeriksaan dua teman pasien positif korona ini belum diketahui.

Untuk kepastian riwayat kontak atau tracing, Bangun mengatakan hal tersebut menjadi tugas Dinkes Kabupaten Madiun.

Hingga kini jumlah pasien positif korona yang dirawat di RSUD dr.Soedono sembilan orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved