Virus Corona di Surabaya
6 FAKTA Karantina Wilayah Surabaya: Hanya untuk Kendaraan Plat L hingga 19 Pintu Masuk Dijaga Ketat
Untuk mencegah penyebaran virus corona yang kian masif, Pemkot Surabaya berencana menerapkan karantina wilayah dalam pekan ini.
3. Jaga 19 akses masuk
Ada 19 akses jalan yang diberlakukan dan dijaga ketat petugas di Surabaya.
Di 19 pintu masuk ke Surabaya tersebut, disiapkan posko dan bilik sterilisasi yang dijaga petugas gabungan dari beberapa instansi terkait.
19 pintu masuk ke Kota Surabaya itu yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan), dan Jeruk (Lakarsantri).
Pintu masuk lainnya berada di Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).
Langkah-langkah tersebut diambil Pemkot karena kondisi Covid-19 di Surabaya sudah memprihatinkan.
"Jadi intinya adalah kita sudah bersiap untuk melakukan karantina wilayah di Surabaya, karena meningkatnya penderita positif Covid-19 ini yang cukup memprihatinkan," kata Irvan.
Dia memastikan kebijakan tersebut segera diterapkan setelah persiapan sudah matang.
"Minggu ini, mungkin dalam satu dua hari ini. Setelah semua posko-posko lengkap, petugas juga sudah terploting semua," ungkapnya.
4. Reaksi warga luar kota

Bambang Guritno, warga Sidoarjo, cemas ketika Surabaya jadi menerapkan karantina wilayah. Menurutnya, kebijakan ini akan berdampak serius pada warga di luar Surabaya, apalagi warga mendapat kabar akan melakukan screening setiap kendaraan di luar plat L.
"Tentu ini akan menimbulkan masalah bagi semua kendaraan di luar plat L. Iya kalau screening dinyatakan lolos, kalau tidak. Masak disuruh balik kanan, sementara kami harus tetap kerja," kata Bambang, pegawai swasta, Senin (30/3/2020).
Namun, Bambang tetap akan menunggu teknis karantina wilayah yang diterapkan bagaimana. Dia berharap tak perlu memberlakukan screening hingga memeriksa kendaraan di luar plat L.
Kota Surabaya berencana akan menerapkan karantina wilayah.
Ini sebagai upaya preventif untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.