UPDATE Live Video Panas Siswi MTs yang Viral di WhatsApp & Facebook, Identitas Pelaku Ditemukan

Ada kabar baru dari penyelidikan kasus live video panas siswi MTs (Madrasah Tsanawiyah) di Tasikmalaya yang viral di WhatsApp dan Facebook.

Editor: Iksan Fauzi
Tangkapan Layar
ILUSTRASI Live Video Panas Siswi MTs yang Viral di WhatsApp & Facebook, Identitas Pelaku Ditemukan 

SURYA.co.id | TASIKMALAYA - Ada kabar baru dari penyelidikan kasus live video panas siswi MTs (Madrasah Tsanawiyah) di Tasikmalaya yang viral di WhatsApp dan Facebook.

Kabar baru itu datangd ari Polres Tasikmalaya Kota yang sudah mengantongi identitas pelaku penyebar video panas siswi MTs tersebut.

Namun, untuk memastikan apakah identitas pelaku yang ada di akun media sosial itu sama dengan identitas aslinya, aparat kepolisian mendatangkan saksi ahli.

Kabar baru kasus video panas siswi MTs di Tasikmalaya lainnya, polisi juga telah memeriksa empat orang saksi, termasuk dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, untuk mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti.

"Perkembangan saat ini, kita sudah memintai keterangan saksi ahli untuk pengungkapan kasusnya," jelas Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan di kantornya, Senin (23/3/2020) sore.

Yusuf menambahkan, kasus ini statusnya dalam perkembangan penyelidikan secara maraton sampai sekarang.

Pihaknya pun telah mengecek ke lapangan untuk mendapatkan keterangan dan bukti-bukti tambahan guna secepatnya mengungkap kasus yang menggegerkan masyarakat tersebut.

"Kita juga sudah kroscek ke lapangan untuk menambah keterangan dan bukti-bukti. Dengan saksi ahli kita akan terus kembangkan hasil penyelidikannya," tambah Yusuf.

Yusuf mengatakan, polisi awalnya sudah mengantongi identitas pelaku penyebaran sesuai keterangan saksi korban.

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah identitas itu sesuai atau tidak dengan data sebenarnya.

"Makanya kita akan tunggu hasil pemeriksaan ahli terkait kasus ini.

Bisa saja kan keterangan di medsos di mana, tapi kenyataannya di mana.

Apalagi korban awalnya berkenalan di media sosial Facebook," ungkapnya.

Live Video Panas

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi MTs asal Kabupaten Tasikmalaya berumur 15 tahun melaporkan dugaan pemerasan oleh mantan pacarnya berinisial E (23), dengan ancaman menyebarkan video porno.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved