Balapan Liar Tulungagung
Nasib Joki Balap Liar Tulungagung seusai Tewaskan 2 Penonton & Seorang Kritis, ternyata Masih Bocah
Identitas joki balap liar di Tulungagung yang tewaskan dua penonton dan membuat seorang kritis terungkap.
Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
“Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya,” ucap Soim, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.
Soim menambahkan, pelaku balap liar yang menabrak keponakannya juga terekam dalam video.
Ia berharap pelaku yang terekam menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Baik itu pelanggaran lalu lintas karena melakukan balap liar, dan perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaka menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Soim.
Jalan menuju pasar hewan baru memang relatif sepi, karena jalan ini dulunya adalah jalan persawahan.
Karena akan dipakai akses utama ke pasar hewan, jalan ini dicor.
Jalanan yang sepi dan kualitas cor yang bagus membuat para pelaku balap liar menjadikan jalan ini sebagai sirkuit.
Satlantas Polres Tulungagung telah membenarkan adanya kejadian ini.
Namun belum ada penjelasan lebih detail, karena polisi masih melakukan penyelidikan.
• 5 FAKTA Suami Jual Istri di Tuban Mirip Vina Garut, 4 Orang Digerebek di Hotel & Tergiur Film Dewasa
• Senasib dengan Janda Muda Banyuasin Tewas Mengenaskan, Sebelumnya 3 Kasus Serupa Tak Kalah Tragis
Balap Liar di Blitar

Sebelumnya, Polres Blitar Kota menggelar razia balap liar, Sabtu (8/2/2020) malam.
Polisi menyita 43 unit sepeda motor dalam razia balap liar.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Haris Darma Sucipto mengatakan para pengendara yang terjaring razia balap liar rata-rata masih di bawah umur.
Para pengendara terjaring razia saat hendak melakukan aksi balap liar di sejumlah titik di Kota Blitar.
"Sekitar 90 persen pengendara yang terjaring razia balap liar masih di bawah umur, rata-rata masih usia pelajar SMP," kata Haris.