Senasib dengan SMP 24 Cerme Gresik, SMPN 16 Surakarta ke Bali Saat Corona, 4 Siswa Badannya Panas
Senasib dengan SMP 24 Cerme Gresik, SMPN 16 Surakarta Juga ke Bali Saat Wabah Virus Corona, Ada 4 Siswa Badannya Panas.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Senasib dengan SMP 24 Cerme Gresik, sebanyak 118 siswa kelas VIII SMPN 16 Surakarta harus diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta sepulang dari study tour ke Bali.
Seperti diberitakan sebelumnya, siswa kelas VIII SMP 24 Cerme , Gresik, Jawa Timur justru berangkat ke Bali di tengah mewabahnya virus corona.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto langsung meminta agar mereka segera pulang.
Sekembalinya di Gresik, lanjut Sambari, mereka tidak boleh pulang ke rumah dulu.
• Sebelum SMP 24 Cerme Gresik ke Bali, SMA 1 Temanggung Lebih Dulu ke Sana, Pulang Diperlakukan Begini
• Sanksi SMP 24 Cerme Gresik Study Tour ke Bali saat Wabah Virus Corona, Tak Boleh Langsung Pulang
Mereka akan diperiksa petugas kesehatan satu persatu.
Nasib serupa tampaknya juga dialami oleh siswa kelas VIII SMPN 16 Surakarta.
Ada 118 siswa kelas VIII ditambah delapan guru pendamping yang ikut study tour ke Bali yang berangkat pada Sabtu (14/3/2020).
Seperti dilansi dari Kompas.com dalam artikel 'Dinkes Solo Pantau Empat Siswa SMP yang Demam Sepulang Study Tour di Bali'.
Kepala SMPN 16 Surakarta, Sri Wulandari mengatakan mereka tiba di Solo pada Rabu (18/3/2020) pagi dan semua telah diperiksa kesehatannya oleh tujuh petugas kesehatan dari Puskesmas Ngoresan.
"Setelah dicek tadi semuanya sehat," kata Sri.
Sebelum berangkat Sabtu (14/3/2020) pagi, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta untuk memutuskan apakah study tour ditunda atau tetap diberangkatkan.
Karena orangtua siswa memaksa agar study tour tetap diberangkatkan, akhirnya sekolah tidak bisa berbuat banyak.
Kegiatan study tour pun tetap diberangkat di tengah kondisi Solo status KLB virus corona.
"Saya meminta arahan terakhir Bu Kepala Dinas Pendidikan karena orangtua memaksa tetap berangkat, akhirnya diberangkatkan," terang Sri.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Jawa Tengah kini sedang memantau empat orang siswa SMPN 16 Surakarta yang baru pulang study tour dari Bali karena kondisi badannya panas.