Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Dampak Wabah Virus Corona, Jumlah Penumpang di Terminal Patria Kota Blitar Turun 30 Persen
Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar menurun 30 persen dampak dari wabah virus Corona
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | BLITAR - Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar menurun 30 persen dampak dari wabah virus Corona (Covid-19). Khususnya penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) mengalami penurunan drastis.
Kepala Terminal Tipe A Patria Kota Blitar, Verie Sugiharto mengatakan jumlah penumpang menurun sejak tiga hari ini. Jumlah penumpang yang biasanya mencapai 2.700 orang per hari, kini berkurang menjadi 2.300 orang per hari.
"Sejak ada wabah virus Corona, jumlah penumpang menurun sekitar 30 persen. Hari ini, kelihatannya jumlah penumpang lebih sepi lagi," kata Verie, Kamis (19/3/2020).
Dikatakannya, jumlah penumpang menurun baik untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun bus AKAP. Penurunan paling drastis terjadi untuk penumpang bus AKAP.
"Penumpang bus AKAP yang biasanya mencapai 300 orang per hari, sekarang hanya 100 orang per hari," ujarnya.
Menurutnya, penumpang bus AKAP dari Jakarta memang sepi sejak ada wabah virus Corona. Akhirnya, banyak bus AKAP yang tidak beroperasi karena sepi penumpang.
"Penumpangnya memang sepi, banyak bus tidak beroperasi," katanya.
Di sisi lain, kata Verie, terminal juga waspada dengan penyebaran virus Corona. Dia telah menyiapkan menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di beberapa titik di terminal.
Petugas meminta penumpang yang baru turun dari bus untuk mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.
Selain itu, juga sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan pada fasilitas yang ada di terminal oleh Pemkot Blitar.
"Petugas juga kami minta waspada. Petugas kami minta pakai masker dan menjaga jarak minimal satu meter saat berkomunikasi dengan penumpang. Ini upaya kami mencegah penyebaran virus Corona," katanya.