Berita Surabaya
IDENTITAS Driver Ojol Pencuri HP Rp 15 Juta di Surabaya Terkuak setelah Video Viral, Motifnya Sepele
Identitas driver ojol (ojek online) yang terekam kamera CCTV mencuri ponsel di Jalan Bengawan, Kota Surabaya, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | SURABAYA - Identitas driver ojol (ojek online) yang terekam kamera CCTV mencuri HP (handphone) di Jalan Bengawan, Kota Surabaya, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Terungkapnya identitas driver ojol ini setelah tim Anti Bandit Polsek Wonokromo menangkapnya.
Pelaku adalah M Suabidi Romadhoni (21) warga Karang Tembok I Surabaya.
Romadhoni adalah seorang driver ojek online yang mengantarkan pesanan makanan teman korban di kantor Broker xavier mark tjandra.
Disana, Romadhoni yang memanfaatkan situasi lengah korban,menindih handphone google pixel korban menggunakan handphone miliknya.
"Handpone tersangka itu dilengkapi dengan perekat dibelakangnya. Lalu ditindihkan ke handpone korban saat melihat korban lengah. Setelah tertempel, tersangka langsung membawanya pergi,"kata Kapolsek Wonokromo, Kompol Christoper Adhikara Lebang, Senin (16/3/2020).
Tersangka Romadhoni ditangkap setelah polisi bekerjasama dengan manajemen aplikator ojek online yang digunakan tersangka.
"Kami tangkap saat sedang mencari penumpang," lanjut Christoper.

Sementara itu, Romadhoni mengaku khilaf dan spontan saat melihat handpone korban tergeletak di meja tanpa pengawasan.
"Ya saya spontan saja. Tidak ada kepikiran sebelumnya" kata Romadhoni.
Ia pun tak menduga jika akhirnya terekam CCTV dan membuatnya tertangkap polisi.
Rencananya handpone tersebut akan dipakainya sendiri.
Akibat perbuatannya itu, oknum driver ojek online tersebut terpaksa mendekam di tahanan Mapolsek Wonokromo Surabaya.
Terekam CCTV

Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (4/3/2020).
Korban bernama Candra Setiawati baru sadar handpone google pixel senilai Rp 15 juta rupiah miliknya raib setelah beberapa saat pelaku yang merupakan oknum driver ojek online pergi.
Kejadian itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto.
"Benar ada kejadian pencurian dengan terduga pelaku oknum driver ojek online," kata Arie, Selasa (11/3/2020).
Arie melanjutkan, sesuai keterangan korban aksi itu dilakukan oleh driver ojek online usai mengantar pesanan makanan di kantor tersebut.
Saat masuk kantor kondisinya memang sepi dan hanya ada beberapa orang di dalam.
Oknum driver ojek online itu masuk dan mencari karyawan atas nama Christipoper Sunyoto.
"Saat masuk itu, pelaku melihat ada handpone yang tergeletak di meja.
Saat orang-orang lengah (korban dan karyawan), selanjutnya oleh pelaku, handpone korban ditindih handpone miliknya yang ada karet perekat.
Selanjutnya pergi," tambah Arie.
Driver Ojol Lecehkan Siswi
Kasus pelecehan seksual kembali terjadi, kali ini dilakukan pria berseragam driver ojol alias ojek online.
Aksi pelecehan seksual yang dilakukan oknum driver ojol tersebut terjadi di gang sempit dan sepi dengan korban seorang pelajar wanita.
Pelaku kabarnya kini telah dilaporkan oleh mitra ojek online bersangkutan melalui plat nomor pelaku yang terekam CCTV.
Video pelecehan seksual yang dialami oleh siswi tersebut diunggah di media sosial Twitter oleh akun bernama @black__valley1, pada Selasa (10/3/2020).

Peristiwa tak senonoh itu dilakukan oknum driver ojol di sebuah gang sempit yang terlihat sepi.
Bahkan, dari video yang beredar hanya ada pelajar bersangkutan yang menyusuri gang tersebut.
Sementara itu, di sebelah kanan dan kiri gang terlihat merupakan tembok yang tinggi.
Pelaku diketahui mengenakan atribut ojol dan mengendarai sepeda motor matic berjenis Vario.
Ia juga mengenakan helm berwarna biru.
Awalnya, si driver ojol mengendarai motor seperti biasa, namun ia lantas berhenti di sebelah si siswi.
Setelah bercakap beberapa waktu, tiba-tiba oknum driver ojol tersebut memegang bagian sensitif siswi bersangkutan.
Sontak aksi tersebut membuat korban syok dan kaget lalu meninggalkan pelaku.
Dari keterangan yang diberikan pengunggah video, kejadian pelecehan seksual terhadap siswi tersebut terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pukul 15.08 WIB.
Berikut keterangannya.
"Pelecehan terhadap siswi.
Kronologi pura-pura bertanya alamat
Langsung meremas payudara si korban.
Vario plat B 4090 TLX
Kejadian tadi siang di Deket Pasar Rebo
Video : jainuri," tulisnya.
Unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak lebih dari 300 kali.
Belum ada keterangan resmi mengenai lokasi sacara pasti.
Kendati demikian, banyak warganet yang prihatin dengan kejadian yang dialami siswi tersebut.
Tak sedikit pula yang meminta pihak berwajib untuk mengusut kasus ini.
Dari informasi yang beredar, kejadian dugaan pelecehan itu disebut terjadi di kawasan Pasar Rebo.
Tribunnews (Grup Surya.co.id) kemudian menghubung Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Namun, kepolisian setempat mengungkapkan belum ada laporan.
"Tidak ada laporan masuk di sini," ungkap Iptu Suroto saat dihubungi Tribunnews, Rabu (11/3/2020).
Suroto mengungkapkan tidak mengetahui secara pasti di mana peristiwa tersebut terjadi.
"Mungkin masuk kawasan Ciracas," ungkapnya.
Sementara itu unggahan tersebut juga ditanggapi oleh akun @gojek24jam.
Kasus dugaan pelecehan disebut telah dilaporkan kepada manajemen dengan nomor laporan #26732098.
"Terkait kasus ini sudah dibuatkan laporan di nomor laporan #26732098 dan saat ini sedang dalam proses pemanggilan team SATGAS JAKARTA," tulisnya.
• Bupati Gresik Marah SMP 24 Cerme Nekat Pergi ke Bali Saat Wabah Virus Corona, Ortu Minta Dibatalkan
• Sanksi SMP 24 Cerme Gresik Study Tour ke Bali saat Wabah Virus Corona, Tak Boleh Langsung Pulang
• 5 HOAKS Pencegahan Virus Corona, Dari Rebusan Bawang Putih, Minum Air Hangat hingga Jemur Pakaian