Berita Lamongan
KRONOLOGI Pemuda Lamongan Gebuki Ayahnya 65 Tahun Hingga Babak Belur, Ibu & Adik Tak Berani Melerai
Seorang pemuda Lamongan bernama Indra Irawan (36) tega menggebuki ayah kandungnya yang berusia 65 tahun hingga babak belur.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Iksan Fauzi
Berulang kali tersangka mengaku melakukan karena merasa kesal dan balas dendam terhadap korban.
"Perkara ini kami menunggu dari pihak keluarga korban, kalau tidak ada pencabutan, ya proses kita lanjutkan, " kata Kosim.
Menantu Bunuh Mertua
Di tempat lain, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji murka mengetahui kekejian Totok Dwi Praseto (25) membunuh mertuanya Siti Fadilah (48).
Kombes Pol Sumardji sampai menyebut kata 'jahanam' untuk menggambarkan kekejian menantu ke mertuanya ini.
Hal ini beralasan karena pembunuhan yang dilakukan Totok sangat keji.
Totok tak hanya mencekik dan membanting tubuh mertuanya, tetapi juga menusuk-nusukkan gunting ke kemaluan mertuanya.
Peristiwa tragis itu berlangsung saat Bapak satu anak yang tinggal di Perum Pasegan Asri, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tersebut datang ke rumah mertuanya di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Dia bermaksud meminjam uang Rp 3 juta.
Karena tidak dikasih, dia kalap. Leher ibu mertuanya itu dicekik, kemudian tubuhnya dibanting ke lantai.
Setelah korban tergeletak, kepalanya dipukul menggunakan miniatur kapal yang terbuat dari keramik di kepala belakang.
Setelah itu, korban masih bergerak-gerak lagi, tersangka lalu menyeretnya ke dapur.
"Di dapur ada tabung gas elpiji dimbil dipukulkan ke kepalanya.
Setelah tidak bergerak, masih tidak puas lagi.
"(Tersangka) ambil gunting ditusuk-tusukkan di dada, mungkin maksudnya supaya kena jantung
Kemudain ditusuk-tusukkan lagi (mohon maaf) di kemaluan mertuanya.