Berita Pasuruan

Nasib Pilu Sopir Innova Seusai Tabrak 4 Pendemo sampai Tewas di Pasuruan, Kubur Mimpi Dampingi Anak

Nasib apes dialami SPW, pengemudi mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI yang menabrak enam karyawan perusahaan AMDK, empat di antaranya tewas, Selasa

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah
surya/galih lintartika
Nasib apes dialami SPW, pengemudi mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI yang menabrak enam karyawan perusahaan AMDK, empat di antaranya tewas, Selasa (10/3/2020). 

1. Tak ada unsur kesengajaan

KRONOLOGI Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan & 4 Orang Tewas, di Tulungagung Elf Terguling
KRONOLOGI Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan & 4 Orang Tewas, di Tulungagung Elf Terguling (Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika/IST)

Kapolres Pasuruan memastikan kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Surabaya tidak ada unsur kesengajaan.

“Kami perlu sampaikan pemberitaan yang objektif, sebab yang berkembang di sejumlah pemberitaan media dan informasi jejaring media sosial ada beberapa hal yang kurang pas,” kata Kapolres saat ditemui di kunjungan kerja Polsek Kejayan.

Dia memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus ini. SPW, tersangka atau pengemudi mobil innova, tidak ada keterkaitan dengan permasalahan yang sedang bergulir di komunitas masyarakat atau karyawan dengan perusahaan AMDK ini.

“Tidak saling mengenal dan tidak saling terkait. Ini murni kecelakaan, dan penyebabnya sudah diketahui dalam pemeriksaan bahwa SPW ini mengantuk karena kurang tidur. Jelas sudah itu,” terang dia.

Ia menyatakan, dalam pemeriksaan ini, SPW juga tidak mengenal dengan karyawan yang sedang memperjuangkan haknya ke Perusahaan tersebut. Dia tidak mengenal siapa-siapa disana. Dan jika ada isu bahwa kecelakaan ini disengaja itu tidak benar. “Saya tegaskan ini murni kecelakaan,” jelasnya.

2. Tak pakai narkoba

Toyota Innova yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020)
Toyota Innova yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020) (surya.co.id/galih lintartika)

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho memastikan penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu karena sopir mengantuk.

Dari hasil pemeriksaan, kata Kasat, pengemudi mobil Innova, SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini mengantuk. Berkali-kali, SPW mengaku mengantuk.

Untuk memastikannya, Kasat menyebut, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan tes urine.

Hal itu dilakukannya untuk mengetahui apa SPW yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut ini ketergantungan obat terlarang.

“Dia negative semuanya. Urinenya normal, tidak ada pengaruh narkoba atau zat lainnya. Jadi kami simpulkan, dia positif mengantuk sehingga laju mobilnya tidak stabil dan menabrak tenda dan motor,” tambah dia.

3. Ditetapkan tersangka

Lokasi tenda yang ditabrak Toyota Innova di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020)
Lokasi tenda yang ditabrak Toyota Innova di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020) (surya.co.id/galih lintartika)

Satlantas Polres Pasuruan menetapkan pengemudi mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI yang menabrak enam sepeda motor dan enam orang, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 wib sebagai tersangka.

Dia adalah SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. SPW ditetapkan sebagai tersangka karena kurang hati- hati dalam mengemudi dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved