Pengalaman Kelam KKB Papua Kuasai Kampung 2017 Silam Bikin Warga Ngungsi, Berikut 5 Fakta Terbarunya
Teror KKB Papua pada November 2017 ternyata masih menyisakan trauma bagi warga Tembagapura, kini mereka memilih mengungsi. Berikut fakta Terbarunya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
5. Incar PT Freeport
Kelompok bersenjata OPM melalui Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom kabarkan siap lakukan penyerangan.
Jubir OPM mengaku sudah menyiapkan 33 kelompok bersenjata di Tembagapura untuk menyerang TNI dan Polri yang menjaga kawasan PT Freeport Indonesia.
“Kami akan terus berjuang hingga PT Freeport Indonesia meninggalkan Tembagapura. Mereka tidak berhak atas kekayaan alam bangsa Papua,” kata Sebby, Melansir KompasTV berjudul "Jubir OPM: 33 Kelompok Bersenjata Siap Serang TNI dan Polri di Tembagapura", Sabtu (7/3/2020).
Serangan Brutal KKB Papua akan Berakhir Sia-sia
Di samping itu, upaya KKB Papua untuk menggagalkan pelaksanaan PON XX/2020 Papua, tampaknya tak akan membuahkan hasil.
Serangan gencar KKB Papua yang meneror baru-baru ini akan berakhir sia-sia.
Hal ini lantaran Polri sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap sepak terjang kelompok separatis itu.
Seperti diketahui, KKB Papua kerap melakukan serangan brutal kepada aparat maupun masyarakat baru-baru ini.
Mulai dari berusaha menyandera tiga guru SD di Kampung Jagamin, hingga serangan membabibuta di Polsek Tembagapura.
Seorang anggota brimob bernama Bharada Doni Priyanto juga gugur dalam serangan KKB Papua.
Menurut Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi, ulah KKB Papua itu memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menggagalkan dua agenda nasional yang akan dilaksanakan di Papua pada tahun ini.
Agenda tersebut yaitu PON dan Pilkada Papua, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Serangan KKB Selama 2 Pekan Terakhir Diduga untuk Gagalkan PON dan Pilkada Papua'.
Namun nyatanya, aksi KKB Papua itu sama sekali tak berpengaruh ke dua agenda tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, pelaksanaan PON XX/2020 Papua akan tetap terlaksana kendati ada gangguan dari KKB Papua.