Pengalaman Kelam KKB Papua Kuasai Kampung 2017 Silam Bikin Warga Ngungsi, Berikut 5 Fakta Terbarunya

Teror KKB Papua pada November 2017 ternyata masih menyisakan trauma bagi warga Tembagapura, kini mereka memilih mengungsi. Berikut fakta Terbarunya

Kolase Capture ANTARA dan Dok. Istimewa/Kompas.com
Ilustrasi: Pengalaman Kelam KKB Papua Kuasai Kampung 2017 Silam Bikin Warga Ngungsi, Berikut 5 Fakta Terbarunya 

"Kita akan fasilitasi mereka agar sampai di Timika,” kata Paulus di Timika.

Paulus juga mengatakan, akan menindak tegas KKB Papua yang kini sudah berada di perkampungan Distrik Tembagapura.

“Aksi dari kelompok ini memang sudah meresahkan warga, membuat masyarakat trauma sehingga mereka memilih mengungsi," kata Paulus.

3. Minta makan dengan todongkan senjata

Menurut keterangan warga yang mengungsi, mereka tak nyaman lagi tinggal di pemukiman karena KKB Papua mulai meneror dan menggangu mereka.

Bahkan ada anggota KKB Papua yang memaksa meminta makanan dengan menodongkan senjata.

Hal itu berdasarkan keterangan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal melalui rilis tertulis pada Sabtu (7/3/2020).

"Dari keterangan warga, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman.

Terkait adanya KKB Papua yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," ungkap Kamal, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Teror KKB, Ratusan Warga Pegunungan Sekitar Freeport Mengungsi ke Polsek Tembagapura'.

4. Dievakuasi ke Timika

Kamal juga mengatakan akan ada kemungkinan warga dari Kampung Banti juga mengungsi di kantor polisi.

Warga yang mengungsi ke kantor polisi kemudian diverifikasi dengan tanda pengenal.

Lalu mereka dievakuasi ke Kota Timika menggunakan 13 bus PT Freeport Indonesia.

"Setelah sampai ke Timika mereka akan diantar dengan kendaraan truk yang sudah disiapkan, dan akan mengantar masyarakat hingga ke kediaman mereka di Kota Timika seperti ke Sp5, Sp 12, Kwamki dan daerah lain.

Juga untuk masyarakat yang masih menunggu kendaraan bus disiapkan makan dan minuman sementara menunggu kendaraan menuju ke Timika," jelas Kamal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved