Kecelakaan di Tol Madiun

Inikah Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Muhammadiyah Gondangrejo di Tol Madiun?

Penyebab tabrakan antara Bus Pariwisata Mata Trans berisi 45 orang rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Luhur Pambudi
Kondisi bus pariwisata dan truk yang terlibat tabrakan di Tol Madiun 

SURYA.co.id | SURABAYA - Penyebab tabrakan antara Bus Pariwisata 'Mata Trans' berisi 45 orang rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo dengan truk bermuatan kemiri di Tol Madiun-Ngawi KM 599/A, terungkap.

Kanit Laka Lantas Polres Madiun Kota Iptu Tri Wiyono mengungkapkan, insiden tersebut disebabkan oleh sopir Bus Hino bernopol AD-1605-BU, Fajar Supriyadi (43) warga Klaten, mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Pasalnya, rombongan bus yang dikemudikan Fajar menempuh perjalanan dari Pulau Bali menuju ke Solo.

"Dugaan tadi mengantuk supirnya bis Jadi mereka perjalanan mau pulang dari Bali ke Solo," katanya saat dihubungi TribunJatim.com (Grup SURYA.co.id), Minggu (8/3/2020).

Wiyono mengungkapkan, bus tersebut rencananya akan berhenti atau transit di sebuah pemberhentian di Kabupaten Sragen.

Sayangnya kondisi tubuh yang terlampau lelah, yang berpengaruh pada tingkat konsentrasi terhadap kondisi medan lalu lintas saat itu yang mulai menurun, tak digubris sopir, sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan.

"Itu kan sekitar 1.5 Km ada rest area, tapi karena dipaksakan, karena bus rencananya mau transit di Sragen
Madiun ke sragen hanya 30 menit aja, perkiraan mungkin ya itu, lurus aja,"

Akibat kuatnya benturan, tak cuma membuat bodi depan bus terkoyak. Tapi dua orang penumpang bus tewas dengan luka parah di bagian kepala akibat tergencet bodi bus yang ringsek.

Diantaranya, Bambang Sri P (30) warga Soko Tengah RT 010/005 Brangkal Klaten. Dan Aqmarina Amajida (24) warga Jalan Taruma Negara 2 Banyuanyar Solo. Jenazah di evakuasi ke RSUP Dr Soedono.

Mereka bukanlah dari pihak sekolah tersebut. Namun hanya perwakilan lembaga pendamping rombongan 45 siswa sekolah tersebut, yakni biro jasa & medis rombongan.

Kemudian, satu orang korban luka dari penumpang truk Mitsubishi bernopol AG-9160-RN bermuatan kemiri yang dikemudikan Daryono (51) warga Nganjuk, bernama Ayu Widyawati (45) warga Nganjuk, mengalami nyeri pinggang dan tangan kanan, dan kini masih di RSUD Caruban, dirawat guna menjalani pemulihan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved