KFC Elementary School Games

Peran Orang Tua Bagi Perkembangan Karakter Anak

Puluhan orang tua peserta KFC Elementary School Games mengikuti parents gathering, di TS Suites Ballroom Surabaya

Editor: Cak Sur
DBL Indonesia
PARENT EDUCATION - Suasana parent gathering KFC Elementary School Games saat Afif Kurniawan, sport psychologist menyampaikan materi pentingnya peran orang tua bagi perkembangan anak, Minggu (1/3/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA – Puluhan orang tua peserta KFC Elementary School Games mengikuti parents gathering, di TS Suites Ballroom Surabaya, Minggu (1/3/2020) kemarin.

Banyaknya peserta yang hadir membuat acara dibagi menjadi dua sesi, dengan agenda yang sama.

Sesi pertama dimulai pukul sepuluh pagi sampai jam 12 siang. Sedangkan sesi kedua, dimulai pukul satu siang dan selesai pukul tiga sore.

General manager PT DBL Indonesia, Yondang Tubangkit menyambut hangat peserta yang datang. Dilanjutkan dengan berbagai mini games yang mengundang partisipasi para orang tua.

Hadiah menarik disediakan panitia dalam mini games tersebut. Yakni, bola basket persembahan dari proteam yang berkolaborasi dengan DBL Indonesia.

Setelah sesi mini games selesai, Afif Kurniawan, sport psychologist membawakan materi untuk orang tua.

Materi yang disampaikan berupa peran orang tua bagi pekerkembangan karakter anak.
“Pengembangan karakter anak bisa dilakukan salah satunya dengan mengasah keterampilan mereka dalam menyelesaikan masalah lewat sebuah ajang kreativitas,” ujar Kak Afif, sapaannya.

Nah, KFC ESG sendiri didesain untuk itu. Ajang itu menuntut anak-anak untuk bisa berkompetisi dengan tetap mematuhi peraturan yang ada.

Menurut Kak Afif, perhatian orang tua pada segala kegiatan dan minat anak juga sangat penting. Masalahnya, selama ini tak sedikit orang tua yang kurang memberi perhatian seperti itu.

Berdasarkan riset British Heart Foundation, 27 persen orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga mereka kurang memiliki perhatian pada kegiatan dan minat anak.

“Sebagai orang tua tentunya, kita tidak mudah melakukan hal itu. Sebab, seringkali kita bertemu anak saat kondisi lelah setelah bekerja,” lanjutnya.

Namun, Afif menekankan agar orang tua tetap mendukung minat anak yang positif dan mengarahkannya agar tidak terjerumus pada hal yang keliru.

Dan yang tak kalah penting, orang tua juga harus tahu kemana minat anaknya. Jangan malah mengarahkan secara otoriter berdasarkan referensinya sendiri.

“Jangan lakukan seperti itu, sebab mereka masih dalam proses pencarian dan perkembangan,” tegasnya.

Para orang tua terlihat begitu antusias mengikuti acara parents gathering ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved