Pelajar 16 Tahun Gantung Diri di Pohon Mangga Diduga Karena Asmara, Chat di Sosmed jadi Petunjuk
Pelajar 16 Tahun Gantung Diri di Pohon Mangga Diduga Karena Asmara, Chat di Sosmed jadi Petunjuk
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Aksi nekat dilakukan seorang pelajar berusia 16 tahun di mana ia ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga.
Dugaan sementara mengatakan jika pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena kisah asmaranya yang tak berjalan mulus.
Sementara itu, polisi mengungkap dugaan asmara tersebut diketahui melalui chattingan terakhir korban di media sosialnya.
Korban adalah PS (16), seorang pelajar dan warga Kelurahan Namu Ukur Selatan Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Jasadnya ditemukan di area kebun karet di Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Selasa (25/2/2020).

Pelajar malang tersebut pertama kali ditemukan tergantung di pohon mangga oleh warga bernama Sopian (42) yang hendak menuju ladang.
Dilansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Pelajar SMP Gantung Diri, Polisi: Diduga karena Putus Cinta Monyet', berikut pernyataannya.
"Tadi mau ke ladang, kulihat ada yang tergantung, kemudian langsung melaporkan kepada warga terdekat
setelah dicek diketahui orang yang gantung diri tersebut adalah PS dan sudah meninggal dunia," kata Sopian.
Sopian lantas segera mengabari keluarga korban, yakni pamannya dan juga kepala lingkungan setempat.
Peristiwa ini pun sontak membuat warga sekitar heboh dan melaporkan kejadian ke Polsek Sei Bingai.
Kapolsek Sei Bingai, Iptu Hendramawan Sitepu mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi.
Sementara itu, sejumlah barang bukti pun turut diamankan.
"Kami sudah mendatangi TKP Gantung diri, mencatat saksi-saksi. Dan memotong tali dan mengevakuasi korban ke rumah duka.
Ada barang bukti seutas tali nilon sepanjang lebih kurang satu meter," kata Kapolsek Sei Bingai, Iptu Hendramawan Sitepu.