Bikin Kangen, 4 Permainan Tradisional Ini Bakal Ada di KFC Elementary School Games

SURYA.co.id - Permainan tradisional saat ini mulai ditinggalkan oleh anak-anak zaman sekarang. Bahkan mereka cenderung lebih suka bermain gadget daripada bermain permainan tradisional.

Padahal, permainan tradisional membantu anak-anak untuk berinteraksi dengan sesama dan lingkungan. Nah, lewat permainan ini, KFC Elementary School Games ingin melatih anak-anak untuk menumbuhkan jiwa sosial kepada anak. 

Gobak Sodor 

Permainan yang berasal dari Jawa Tengah ini, sebenarnya diadaptasi dari bahasa Inggris, yakni go back to the door. Permainan tradisional ini dimainkan secara berkelompok.

Nah, lewat permainan gobak sodor ini, anak-anak dapat melatih kerjasama dengan teman-teman sebayanya, melatih ketangkasan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. 

Tarik Tambang 

Permainan yang satu ini sering ditemukan untuk merayakan hari Kemerdekaan. Saling bekerja sama adalah nilai yang dapat diambil dari permainan tarik tambang ini.

Pasalnya satu saja ada anggota yang tidak benar-benar serius menarik talinya, bakal tumbang semua. Begitu pula sebaliknya, jika telah berhasil dalam menarik tambang ke garis batas, anak-anak diajarkan untuk mengontrol dan tetap rendah hati.

Balap Karung 

Sama seperti tarik tambang, balap karung juga sering ditemukan di lomba Agustus-an. Permainan ini menjadi simbol dari persaingan yang adil. Sebab, harus bersaing mencapai garis finis.

Lewat balap karung, anak-anak bakal diajarkan berkompetisi yang aktif namun tetap fun. Nah, yang perlu ditekankan adalah semua harus diraih secara adil dan tanpa kecurangan.

Terompa Panjang

KFC Elementary School Games berharap, lewat permainan ini, anak dapat bersikap sportif. Sportivitas salah satunya dapat diasah dengan permainan terompa panjang. Di mana dalam permainan tersebut membutuhkan kerja sama tim.

Permainan berkelompok seperti permainan terompa panjang akan melatih sikap sportif.

Sebab, ketika salah satu anggota tim mendapat sanksi dari teman-temannya, mereka juga harus menjalankan sanksi yang diberikan. (*)