Penghina Bu Risma Ditangkap
Nasib Zikria Dzatil Si Penghina Risma setelah Bebas Penjara tapi Kasus Berlanjut & Kronologi Lengkap
Penahanan tersangka kasus penghinaan terhadap wali kota Surabaya Tri Rismaharini ini ditangguhkan penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
Zikria Dzatil mengaku menyesal atas perbuatannya.
Perempuan 43 Tahun itu terisak ketika menyampaikan permohonan maaf kepada RIsma.
Sambil terisak, Zikria memanggil Risma yang sempat dihinanya itu dengan panggilan Bunda.
"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina bunda Risma. Maafkan saya Bunda, saya menyesal," sebut Zikria sambil menitihkan air matanya dihadapan wartawan.
Zikria juga menyebut jika perkataan di media sosial itu ditulisnya hanya sekedar emosi dan terbawa situasi di media sosial.
"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial. Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Maafkan saya bunda Risma," tambahnya.
4. Kirim Surat Permohonan maaf ke Risma
Tak cuma meminta maaf, Zikria juga mengirimkan surat ke Risma.
Surat Risma permintaan maaf dua lembar itu ditulis tangan serta dibubuhi nama dan tanda tangan Zikria.
Satu surat disebut permintaan maaf kepada Risma secara pribadi, surat lainnya juga berisi permintaan maaf kepada warga Surabaya.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku telah memaafkan Zikria Dzatil, perempuan yang menghinanya dalam postingan facebook pribadinya hingga diciduk polisi.
"Saya maafkan yang bersangkutan," kata Risma, Rabu (5/2/2020).
Berikut isi salah satu surat yang ditulis oleh Zikria Dzatil, agar dibukakan pintu maaf atas ulahnya menghina Wali Kota Risma.
'SAYA YANG BERNAMA ZIKRIA DZATIL.
DENGAN MELALUI SURAT INi SAYA MEMINTA
DENGAN SANGAT PINTU MAAF YANG SEBESAR 2X
NYA - KEPADA MASYARAKAT SURABAYA
DENGAN ADANYA POSTINGAN SAYA Oi
MEDIA SOSIAL...
SEKALI LAGI BUKAKAN
PINTU MAAF BUAT SAYA
TERIMA KASIH BANYAK'
ran.
