Nasib Zikria Dzatil Si Penghina Risma setelah Bebas Penjara tapi Kasus Berlanjut & Kronologi Lengkap

SURYA.CO.ID - Zikria Dzatil langsung mengucap syukur saat bebas dari tahanan Polrestabes Surabaya, Senin (17/2/2020). 

Penahanan tersangka kasus penghinaan terhadap wali kota Surabaya Tri Rismaharini ini ditangguhkan penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, meski proses hukumnya tetap berjalan.  

Usai menandatangani berkas di ruang penyidik, Zikria yang mengenakan kerudung abu, kemeja biru bermotif kotak, dan celana jeans hitam keluar gedung Anindita Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

Dia menggendong buah hatinya berusia 2 tahun, didampingi suami dan kuasa hukumnya.

Zikria terlihat tegar, senyumnya merekah setelah hirup udara diluar jeruji besi yang sempat dirasakannya.

Kepada wartawan, Zikria mengucap syukur, perjuangannya bersama keluarga mencari penangguhkan penahanan akhirnya dikabulkan.

"Saya sangat-sangat bersyukur pada Allah atas semua ini. Saya ambil hikmahnya. Saya juga berterima kasih banyak kepada jajaran Polrestabes Surabaya, mulai dari penangkapan saya di Bogor, sampai penahanan, hingga keluar ini, banyak membantu saya dalam proses ini," ungkapnya kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Tak hanya itu, Zikria juga mengucapkan terimakasih kepada Risma, sosok pemimpin Surabaya yang sempat dihinanya.

"Selain itu saya juga banyak berterimakasih kepada Bunda Risma yang telah memaafkan saya, mencabut berkas saya," tambah Zikria.

Setelah resmi ditangguhkan dan dipulangkan hari ini, Zikria bersama suami, anaknya dan kuasa hukum akan pulang ke tempat tinggalnya di Legundi Surabaya.

Berikut kronologis kasus selengkapnya: 

1. Hujatan viral, arek suroboyo bereaksi

Kasus ini berawal dari hujatan Zikria kepada Wali Kota Surabaya Risma di akun Facebook-nya. 

Zikria menyebut Risma dengan Kodok Betina saat mengunggah foto sang wali kota tengah menangani banjir.