Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba
KRONOLOGI Bandar Narkoba Ditembak Mati di Surabaya, BB Puluhan Kilogram, Jaringan Malaysia-Madura
Kronologi terduga bandar narkoba ditembak mati anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terungkap.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | SURABAYA - Kronologi terduga bandar narkoba ditembak mati anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terungkap.
Bandar narkoba bernama Mustofa Ali Faris (24) ini ditembak di salah satu kos di Surabaya.
Warga Pasuruan ini diduga sebagai bandar puluhan kilogram sabu-sabu dari Malaysia.
Berikut kronologi lengkapnya;
1. Kurir ditangkap dulu

Pada Jumat (14/2/2020), unit idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya meringkus seorang kurir penyelundup sabu bernama Acong di kawasan Jambangan Surabaya.
Saat digeledah di rumah kosnya, polisi menemukan 12 kilogram sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi dalam kemasan berbeda.
"Ada kemasan teh cina dan plastik klip biasa,"kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Jumat (14/2/2020).
2. Dikeler ke Bangkalan temukan 13 kg sabu-sabu
Lebih lanjut,polisi mengeler Acong kerumahnya di Desa Jumbu, Burneh, Bangkalan Madura.
Dibantu Satresnarkoba Polres Bangkalan, polisi mendapati 13 kilogram sabu yang disimpan kurir tersebut dirumahnya.
Hasil interogasi sementara,Acong merupakan kurir jaringan Malaysia-Madura.
"Saat ini masih kami dalami. Setidaknya sudah tiga bulan ini kurir tersebut beroperasi," tambahnya.
Bersama tersangka, polisi juga menyita puluhan bungkus sabu, alat pres plstik dan bukti transfer.
3. Temukan bandar
Pasca menangkap Acong, kurir yang kedapatan membawa 25 kilogram sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi, polisi bergerak ke bandar yang mengendalikannya.
Unit idik III Satresnakroba Polrestabes Surabaya pimpinan Iptu Eko Julianto bergerak kesalah satu tempat kos di Surabaya.
Disana polisi menemukan Mustofa Ali Faris (24) warga Pasuruan yang merupakan bandar pemilik sabu asal Malaysia itu.
4. Bandar ditembak mati

Versi polisi, saat mau ditangkap Mustofa melawan.
Tiga tembakan peringatan tak digubrisnya, hingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan mengenai dadanya.
"Tersangka tersungkur, dan kami langsung membawanya ke rumah sakit. Namun saat diperjalanan dinyatakan sudah meninggal," kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Sabtu (15/2/2020).
Dari tempat kos yang digunakan sebagai persembunyian tersangka, polisi menemukan satu paket sabu seberat 1 Kg, 1000 butir ineks, beberapa bungkus kopi kosong yang diduga digunakan membungkus paket sabu atau ineks dan sebuah pisau.
• Viral Curhat TKI Magetan di Hongkong Minta Kiriman Masker Bupati, Bukan Kami Tak Sanggup Beli
• Melawan saat akan Ditangkap, Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba Asal Pasuruan
• 4 FAKTA TERBARU Janda Kaya Berharta Miliaran Tulungagung Tewas Dibekap Kasur Lipat, Baru Jual Sawah