Bahaya, Tikus Mati yang Terlindas di Jalanan dan Kencingnya Bisa Sebarkan Penyakit Leptospirosis
Ternyata bangkai tikus yang mati dan terlindas di jalanan itu bisa menularkan penyakit leptospirosis.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surahmi mengungkapkan, dari keterangan dokter yang menangani neneknya, penyebab neneknya bisa terkena penyakit leptospirosis kemungkinan sehabis dari sawah tidak bersih-bersih dan langsung makan.
Tikus Terlindas di Jalanan
Lanjutnya, menurut informasi yang didapatkan dari dokter justru yang paling bahaya itu tikus mati karena terlindas kendaraan di jalan.
Apabila cairan dari tikus bercampur hujan terkena manusia, dimungkinkan manusia yang terkena cairan bisa terpapar penyakit.
Berselang tiga hari, petugas kesehatan dari Puskesmas setempat dan DKK Karanganyar menyambangi kediamannya untuk melakukan penyelidikan epidmologi.
"Setelah kejadian, kami jadi lebih menjaga kebersihan lingkungan. Semisal bisanya dua hari sekali bersih rumah."
"Sekarang sehari langsung bersih-bersih. Alat makan juga diusahakan ditutup serta barang tidak dipakai dibuang," ujarnya.
Ia berharap ada penyuluhan lagi supaya warga lebih menerapkan perilaku hidup sehat.
Pasca kejadian itu, ia sempat heran lantaran biasanya ada tikus di sekitar rumahnya, sekarang sudah tidak ada sama sekali.
Terpisah, Ketua RW 04 Dusun Ngegoh, Suyanto menyampaikan, pasca kejadian itu warga sekitar mulai antisipasi dengan memasang perangkap tikus.
Upaya itu dilakukan selain menerapkan PHBS. Setiap ada arisan RT juga dilakukan sosialisasi.
"Warga sudah antisipasi. Kebiasaan di sini jika ada bangkai tikus kalau tidak dibakar yang dikubur."
"Ya paling penting warga diminta supaya menerapkan perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.