Kilas Balik

3 Anggota KKB Papua Tewas Dibiarkan Tergeletak, Strategi Sintong Panjaitan Cegah Warga Gabung OPM

Sintong Panjaitan pernah melakukan strategi yang cukup ektrim untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua. Berikut kisahnya.

Kolase Facebook dan Tribun Cirebon
Ilustrasi: 3 Anggota KKB Papua Tewas Dibiarkan Tergeletak, Strategi Sintong Panjaitan Cegah Warga Gabung OPM 

SURYA.co.id - Seorang petinggi RPKAD (sekarang Kopassus), Sintong Panjaitan pernah melakukan strategi yang cukup ektrim untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Strategi Sintong ini bertujuan untuk mencegah warga Papua tak terbujuk untuk bergabung ke dalam organisasi KKB Papua atau disebut juga OPM.

Diketahui, aksi teror KKB Papua sudah memang sudah ada sejak tahun 1967.

Pemerintah pun mengirimkan pasukan elite Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD (sekarang Kopassus) untuk meredam aksi KKB Papua.

Jenderal TNI Jebolan Kopassus, Sintong Panjaitan (kanan)
Jenderal TNI Jebolan Kopassus, Sintong Panjaitan (kanan) (Kolase youtube dan IST Tribun Medan)

Dan Sintong Panjaitan termasuk salah satu prajurit yang ikut kala itu.

Melansir dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto, pada tanggal 13 Maret 1969, Sintong Panjaitan mendapat perintah untuk mencegah banyaknya warga Papua yang lari masuk hutan.

Mereka lari ke hutan akibat hasutan dari KKB Papua sebagai langkah untuk menggagalkan Penentuan Pendapat Rakyat atau Pepera.

Awalnya, pencegahan dilakukan dengan cara penghadangan pada jalur keluar menuju hutan.

Sintong Panjaitan menilai, kunci pencegahan harus dicari, sehingga dengan sendirinya mereka tidak mau masuk hutan.

Kunci pencegahan itu berupa shock therapy.

Menurut analisis Sintong Panjaitan, akibat kesulitan mendapat makanan di hutan, para warga yang lari ke hutan akan berkumpul di suatu tempat.

Maka mereka tetap dibiarkan lari masuk hutan.

Ilustrasi: Daftar Kebohongan KKB Papua Beserta Klarifikasi dari TNI, Terbaru TPNPB Mengaku Bunuh 13 Prajurit
Ilustrasi: Daftar Kebohongan KKB Papua Beserta Klarifikasi dari TNI, Terbaru TPNPB Mengaku Bunuh 13 Prajurit (Facebook TPNPB)

Pada tanggal 25 Maret 1969 terdapat laporan sekitar 80 pelajar yang lari ke hutan, berkumpul di suatu tempat di tepi sungai Pami.

Pada pukul 01.00 hari berikutnya, patroli Prayudha 3 melakukan penyergapan dan menembak mati tiga anggota KKB Papua.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved